Sebelum tewas, Arsitek yang dibunuh tukang pijat sempat hubungi keluarga
Merdeka.com - Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kematian seorang arsitek Feri Firman, di Perumahan Poin Mas, Pancoran Mas Depok, Jawa Barat. Berdasarkan olah TKP dan keterangan tersangka Asep Mulyadi (21), polisi menyebutkan korban Feri sempat menghubungi keluarganya usai ditusuk Asep. Namun polisi masih dalami hal itu, apa yang dibicarakan korban dengan keluarga.
"Dengan keterangan tersebut dan hasil olah TKP, di mana kami menemukan bahwa korban pada sesaat dilakukan penusukan oleh tersangka, korban tak langsung meninggal dunia. Namun, korban berusaha bangkit dan menghubungi pihak keluarga melalui handpone yang dipegangnya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/1).
Selain itu juga, polisi juga menemukan ceceran darah yang membekas di lokasi. Diduga korban tak langsung meninggal dunia usai ditusuk Asep.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Mengenai TKP penemuan mayat itu ada di tempat tidur, kemudian ada bercak darah di atas lantai, bercak darah yang ada di sofa dan di tempat tidur. Menunjukkan bahwa korban tidak meninggal di tempat sehingga itu perlu kami dalami," ujar Nico.
Terkait catatan kriminal Asep, mantan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya ini menegaskan tidak ada.
"Sementara nggak ada. Ini usianya masih muda ya. Semoga dia bisa kembali ke jalan yang benar," tandasnya.
Sebelumnya, jasad Feri Firman (50) ditemukan di rumahnya Perumahan Poin Mas, Pancoran Mas Depok, Rabu (3/1) malam.
Pelaku adalah AM (20) yang diamankan di persembunyiannya di kawasan Bogor, Sabtu (6/1). Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor. "Betul pelaku sudah berhasil kami amankan. Diduga kuat ini pelaku tunggal, inisialnya AM," katanya, Sabtu (6/1).
Usut punya usut, pelaku beberapa kali dipanggil untuk diminta tolong memijat korban.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaWarga pun langsung membawa korban untuk segera dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan sadis seorang pria berinisial AS (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Selasa (28/11), masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaWanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca Selengkapnya