Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum tewas, Bripka Sukardi rajin telepon keluarga di kampung

Sebelum tewas, Bripka Sukardi rajin telepon keluarga di kampung Jenazah Bripka Sukardi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bripka Sukardi, anggota provost Polair Mabes Polri tewas ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, semalam. Sebelum tewas, Sukardi rajin menghubungi keluarganya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

"Suami saya (Briptu Supriadi, adik kandung Bripka Sukardi) sempat berkomunikasi via telepon, beberapa jam sebelum peristiwa penembakan terjadi," ujar Sukarti, adik ipar almarhum Bripka Sukardi di Kelurahan Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (11/9), seperti dilansir Antara.

Sukarti mengatakan, suaminya tak menjelaskan materi obrolan yang diperbincangkan kedua kakak beradik anggota Polri namun berbeda wilayah tugasnya tersebut.

"Terakhir suami saya ditelepon almarhum sekitar pukul 08.00 WIB (Selasa, 10/9). Tetapi karena sama-sama memiliki jadwal piket malam (Selasa malam), mereka bersepakat untuk melanjutkan komunikasi malam harinya, mungkin supaya waktunya lebih longgar untuk berembug," imbuhnya.

Menurut Sukarti, suaminya yang pertama kali melihat berita duka tersebut pertama kali di televisi, saat berdinas di Mapolsek Sumbergempol. Namun, saat itu Briptu Supriadi belum yakin korban adalah saudaranya, yang ditunggu karena sudah janjian menelepon. Malam itu juga, dia mencoba menghubungi kakak kandungnya tersebut melalui telepon, namun tidak ada jawaban meski dicoba berkali-kali.

Dalam kondisi khawatir dan panik, Briptu Supriadi lantas mengabarkan berita penembakan dengan nama korban identik dengan saudara kandungnya itu ke Sukarti, istrinya.

"Suami saya malam itu juga pulang, dan setelah di rumah dicoba lagi menelepon ke nomor Mas Kardi (panggilan Bripka Sukardi), barulah diangkat dan disampaikan bahwa korban benar saudara kami," cerita Sukarti dengan mata berkaca-kaca.

Pengakuan serupa disampaikan anggota keluarga Bripka Sukardi yang lain di Tulungagung. Menurut Toimah, kakak ipar Bripka Sukardi, almarhum tidak hanya aktif menelepon Briptu Supriadi yang bertugas di Polsek Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, tetapi juga kepada saudara-saudaranya yang lain, termasuk sang ibunda Surati yang telah berusia 70 tahunan.

"Kami tidak tahu apakah itu firasat atau bukan, yang pasti beliau aktif menghubungi keluarga di Tulungagung akhir-akhir ini," timpal Toimah. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Analisis Kriminolog soal Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Bunuh Diri atau Pembunuhan?
Analisis Kriminolog soal Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Bunuh Diri atau Pembunuhan?

Jasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kondisi Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo: Ada Luka Tembak di Dada
Keluarga Ungkap Kondisi Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo: Ada Luka Tembak di Dada

Jenazah pengawal pribadi Kapolda Kaltara itu dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan istrinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi di Kulon Progo Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Luka Tembak di Kepala
Kronologi Polisi di Kulon Progo Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Luka Tembak di Kepala

Namun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ayah Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Polisi Senior Ungkap Kejanggalan
VIDEO: Ayah Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Polisi Senior Ungkap Kejanggalan

Anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas tertembak seniornyq di rumah susun Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya