Sebelum tewas, siswa SD dianiaya senior sempat demam dan kejang
Merdeka.com - Ulah sadis tiga siswa SDN 09 Makasar Jakarta Timur menganiaya Renggo Kadapi hingga tewas menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Dalam kejadian itu, satu anak merupakan pelaku utama sedangkan dua orang lainnya hanya membantu.
Peristiwa penganiayaan ini bermula saat jam istirahat tiba, pelaku SY salah satu kakak kelas korban tidak terima saat Renggo menyenggol jajanan pisang goreng miliknya sampai terjatuh. Saat itu, pelaku membuntuti korban sampai ke kelasnya, habis itu dipukuli.
Akibat kasus penganiayaan tersebut, menurut bapak kandung korban, Yurhanis, pembuluh darah korban sampai pecah.
-
Kenapa anak yang gemuk belum tentu sehat? Seperti yang dikutip dari website Kemenkes tahun 2017, anak yang memiliki kelebihan berat badan entah itu overweight maupun obese, berarti terjadi penumpukan lemak sehingga memiliki risiko penyakit tidak menular (PMT).
-
Kenapa anak jadi gemuk? Lebih lanjut, Klara menyampaikan bahwa sebagian besar kasus obesitas pada anak saat ini disebabkan oleh faktor gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat, bukan faktor genetik. Anak-anak cenderung mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori tetapi rendah nutrisi. Ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik akibat penggunaan gawai yang berlebihan, risiko obesitas semakin meningkat.
-
Siapa yang dikenal karena kegantengannya di masa remaja? Di masa remajanya, Ivan, yang memiliki darah Jawa, Tionghoa, dan Belanda, dikenal karena kegantengannya.
-
Kenapa anak obesitas sering di-bully? Obesitas membuat anak lebih rentan menjadi target bullying oleh teman sebaya. Mereka mungkin diejek, diolok-olok, atau bahkan disingkirkan dari kegiatan kelompok.
-
Apa ciri anak gemuk? Tanda-tanda tersebut termasuk perut besar, wajah bulat, dan dagu tebal. 'Tanda khususnya, sang anak wajahnya bulat, dagu tebal dan perutnya juga buncit sekali. Kemudian juga pada anak itu kelihatan payudaranya membesar,' kata Klara beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
"Itu saya ketahui pada waktu jenazah Renggo mau dimandikan tapi dari mulutnya mengeluarkan darah segar. Jadi saya yakin, pasti pembuluh darahnya pecah gara-gara dianiaya," kata Yurhanis, Minggu (4/5).
Atas kasus ini, Yurhanis tidak terima dan akan melaporkan kasus penganiayaan terhadap Renggo kepada polisi. "Karena habis dipukul itu demam tinggi terus malamnya kejang-kejang. Saya sangat kaget apalagi anak saya sampai meninggal. Ini sudah termasuk perbuatan kriminal," jelas Yurhanis.
Handika Putra Nugraha (15), sahabat Renggo mengaku tidak percaya saat mengetahui kabar meninggal temannya. Terlebih lagi, Renggo meninggal lantaran dianiaya teman sekolahnya sendiri.
"Saya dapat kabar tadi pagi. Masak sih Renggo meninggal. Saya kok enggak percaya gitu," katanya.
Bocah yang akrab disapa Dika ini mengatakan, Renggo adalah teman sepermainannya sejak lama. Biasanya, keduanya sering bermain internet di Warnet.
"Selain itu saya juga suka main bola dan petak umpet sama dia. Dia juga enggak nakal kok. Malahan dia itu lucu karena tubuhnya gemuk. Jadi saya sempat tidak percaya kalau Renggo meninggal dunia," terang Dika.
Dika menjelaskan, setiap kali bermain Renggo suka bercanda. Meski terkadang usil, namun bagi dirinya Renggo adalah teman yang baik. Maka dari itu, meninggalnya Renggo akibat dipukuli teman sekolahnya seolah membuat dia tidak percaya.
"Saya masih enggak percaya Renggo meninggal. Masih anak kecil kan soalnya," kata Dika.
Setahu dia, teman bermain Renggo jumlahnya cukup banyak dan kebanyakan mereka sering bermain di sekitar empang dekat Kampung Baru. Renggo juga gemar bermain layangan maupun berlarian dengan teman-temannya. Dia mengaku sejak lama menjadi teman bermain Renggo ketika masih sama-sama sekolah di SDN 09 Makasar.
"Sampai saya sekarang pindah rumah ke Jatiwaringin Halim, juga masih sering datang ke sini untuk bermain sama dia," kata Dika.
Seperti diberitakan, Renggo, siswa kelas V SDN 09 Kampung Makasar, Jakarta Timur, tewas dianiaya teman sekolahnya. Dia dipukuli sampai meninggal dunia hanya karena menjatuhkan jajanan pisang goreng kakak kelasnya yang dibeli seharga Rp 1.000.
Dia dipukuli saat memasuki jam istirahat di sekolahnya, pada Senin (30/4) kemarin. Akibatnya pun fatal, bocah berusia 11 tahun ini merenggang nyawa setelah tergolek sakit di rumahnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaKeluarga korban melaporkan kasus dugaan perundungan tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.
Baca SelengkapnyaEngkong sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas. Ia berdalih hanya mengusap bukan meremas.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca SelengkapnyaKemenkes sejauh ini belum mengetahui secara pasti soal penyebab meninggalnya siswa tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah rekan korban di sekolah menolak kematian GRO dikaitkan dengan tawuran.
Baca SelengkapnyaSiswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib
Baca Selengkapnya