Sebelum tikam 8 warga Bandung, Azis jalan-jalan sambil bawa pisau
Merdeka.com - Aparat kepolisian menduga pemuda berinisial MAG alias Azis nekat menikam sejumlah warga di Jembatan Tol Batureungat Kelurahan Cigondewah Kaler, Kota Bandung, sedang mengalami depresi. Sebelum menusuk sejumlah warga, pelaku nampak seperti pejalan kaki lainnya.
"Kebetulan saja di Bandung juga ada di Cigondewah kelihatannya juga orang depresi karena TKP-nya juga bukan di rumahnya, dalam artian bukan di kampungnya. Dia juga orang jalan-jalan gitu. Dia juga bawa pisau juga tahu-tahu menyerang warga setempat," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono di kantornya, Rabu (14/12).
Awi memastikan, pemuda berusia 19 tahun tersebut tidak terkait dengan penyerangan terhadap sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Nusa Tenggara Timur. Pelaku saat ini sudah mendekam di rumah tahanan dan akan menjalani tes kejiwaan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Sekarang tersangka sudah diamankan dan tentunya dilakukan pemeriksaan psikologi menentukan kejiwaan yang bersangkutan," lanjut mantan Kepala Bidang Hubungan Kemasyarakatan Polda Metro Jaya ini.
Sebelumnya, pria berinisial MAG tiba-tiba mengamuk dan menikam delapan orang. Aksi brutal yang dilakukan pemuda 19 tahun ini menyebabkan satu orang korban, Asep Odang Sutisna tewas. Asep meregang nyawa akibat hujaman senjata tajam.
Penyerangan brutal MAG dilakukan di Jembatan Tol Batureungat Rw03 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (13/12) pukul 17.00 WIB.
"Penusukan terhadap delapan orang ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/12) malam.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria nekat menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan senjata tajam usai nekat memberhentikan bus Transjakarta di Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pemuda berinisial MAP (22), pelaku yang mengacungkan senjata tajam
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaMenurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca Selengkapnya