Sebelum Toko Emas, Dua WN Malaysia Rampok SPBU di Balaraja
Merdeka.com - Polisi mengungkapkan dua warga negara Malaysia melakukan perampokan di SPBU Balaraja sebelum menjarah 6 kilogram emas di Balaraja, Kabupaten Tangerang. Dua tersangka yakni MNF (26) dan MI (24).
Dua tersangka WN Malaysia tersebut tiba di Indonesia pada Kamis 13 Juni 2019. Setibanya di Jakarta, mereka merental kendaraan jenis Toyota Avanza. Setelah mendapat kendaraan, keesokan harinya Jumat (14/6) keduanya merampok SPBU di Desa Sukamulya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pukul 17.55 WIB.
"Kendaraan tersebut yang kemudian digunakan untuk melangsungkan aksi perampokan," kataDirektur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Novri Turangga kepada wartawan di Mapolda Banten, Rabu (10/7).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kapan bos rental mobil tewas? Laporan itu dilayangkan sebelum dirinya tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Berdasarkan keterangan petugas SPBU, dia didatangi satu unit mobil berwarna putih. Dari dalam kendaran tersebut keluar dua orang laki-laki yang tidak dikenal.
Mereka langsung menghampiri korban dan salah satunya menodongkan senjata api dan mengambil paksa tas pinggang yang dikenakan oleh korban.
Uang tunai hasil penjualan bahan bakar sebesar Rp 4.693.000 berhasil digondol. Setelah itu, para pelaku melarikan diri dengan mobil ke arah Tol Merak.
Petualangan keduanya tidak berhenti di situ. Sabtu (15/6) sekitar pukul 09.19 WIB, keduanya merampok toko emas Permata yang beralamat Jalan Raya Serang, Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Dari Toko Emas tersebut pelaku berhasil menggondol 6 kilogram emas senilai Rp 1,6 miliar.
"Tanggal 13 Juni ke sini (Indonesia) tanggal 14 merampok SPBU, besok merampok emas, lalu sorenya kembali ke Malaysia," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan bermula dari adanya tindak pidana penggelepan mobil sewaan milik bos rental inisial IA (48) yang saat ini sedang ditangani oleh Polda Banten.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaViral Aksi Bule Boncengan Motor Nekat Terobos Masuk Jalan Tol Kebon Jeruk
Baca SelengkapnyaBesaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap lima orang tersangka kasus pencurian bajaj. Dua di antaranya merupakan eksekutor yang telah beraksi selama 18 kali.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima orang tersangka sindikat pencurian bajaj
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca Selengkapnya