Sebelum UN, Siswa SMA di Jembrana diwajibkan beli kupon HUT sekolah
Merdeka.com - Sejumlah orang tua siswa SMA Negeri 1 Pekutatan, di Jembrana Bali mengeluh dan memprotes pungutan yang dikenakan kepada setiap siswa untuk biaya HUT sekolah. Pasalnya pungutan tersebut bersifat wajib dengan cara membeli kupon.
Sejumlah orang tua sangat keberatan dengan pungutan wajib tersebut. Masing-masing siswa diwajibkan untuk membeli kupon seharga Rp 25 ribu.
Bagi siswa yang memegang kupon berhak mendapatkan nasi goreng plus minuman ringan botolan saat perayaan HUT sekolah yang akan diselenggarakan tanggal 25 April mendatang.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Siapa saja yang memberi tekanan sosial pada anak? Peer pressure atau tekanan dari teman sebaya adalah tantangan yang mungkin dihadapi oleh anak-anak di sekolah atau saat bermain dengan teman-teman mereka.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa yang bisa menyebabkan anak stres? Intimidasi dari teman, guru, atau orang dewasa lainnya dapat membuat anak-anak merasa stres.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Parahnya lagi, informasinya bagi siswa kelas 12 diancam tidak bisa mengikuti UN jika tidak membeli kupon HUT sekolahnya.
"Ini yang kita sesalkan, bukan karena harga kuponnya, tapi karena ancaman tidak boleh ikut UN jika tidak mau membeli kupon," ujar salah seorang wali murid yang enggan diungkapkan namanya, Sabtu (18/4) di Jembrana.
Lantaran pungutan tersebut berisi ancaman, sejumlah orang tua siswa menilai tindakan pihak sekolah tergolong pemerasan. Bahkan kabarnya sebagian orang tua sudah sempat menanyakan hal ini kepada pihak sekolah namun tidak ada jawaban pastinya.
Terkait hal tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Pekutatan I Gede Suyasa Ardana dikonfirmasi melalui telpon membantah keras kabar tersebut.
Menurutnya, tidak ada siswa sekolahnya yang absen mengikuti UN. Terkait dengan ancaman tersebut, dia mengaku tidak tahu secara jelas, karena kelas 12 sekarang masih libur.
"Itu berita bohong. Siswa semua ikut ujian tidak ada masalah. Nanti juga saya akan cek kebenarannya setelah kelas 12 masuk sekolah," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Larang Wisuda TK hingga SMP, Ini Fakta di Baliknya
Baca Selengkapnyasiswi yang bongkar praktik pungli mendapatkan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan.
Baca SelengkapnyaSeorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara UIN Surakarta Wajibkan Mahasiswa Baru Daftar Pinjol
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, merantau dan mendapat ibu kos baik hati adalah idaman.
Baca SelengkapnyaHal ini bagian dari tugas OJK dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat selaku konsumen.
Baca Selengkapnya