Seberangi sungai Serayu, warga Banjarnegara tenggelam terbawa arus
Merdeka.com - Seorang warga Desa Tunggoro Kecamatan Sigaluh Banjarnegara Jawa Tengah dilaporkan hilang terbawa arus saat menyeberang Sungai Serayu, Minggu (21/6).
Menurut Koordinator Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengemukakan laporan tersebut pertama kali disampaikan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara.
"Kami mendapat laporan sekitar pukul 18.30 WIB, telah terjadi orang hanyut terbawa sungai serayu tepatnya di Desa Tunggoro Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara," katanya, Senin (22/6).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Dia mengemukakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (21/6) sekitar Pukul 14.00 WIB. "Korban saat itu hendak menyeberang sungai usai bercocok tanam. Saat pulang, korban yang menyeberang Sungai Serayu terpeleset dan terbawa arus," ujarnya.
Setelah mengetahui kabar tersebut, pihaknya langsung menyiapkan sembilan anggota Rescue Basarnas beserta peralatan lengkap di air untuk melakukan upaya pencarian.
"Pagi ini (Senin 22/6) Basarnas dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di Sungai Serayu, Banjarnegara," jelasnya.
Sementara itu, untuk teknis pencarian di lokasi, Komandan SAR Rescue Unit (SRU) Amin Riyanto mengatakan pencarian dibagi dalam dua unit rescue.
"Untuk SRU satu melakukan penyisiran dengan perahu rafting dari tempat kejadian sampai Desa Prigi jarak sekitar 10 kilometer, kemudian SRU dua rencananya akan melakukan penyelaman di kedung yang dicurigai adanya korban," tuturnya.
Tim SAR Gabungan yang diturunkan untuk pencarian terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, BPBD Banjarnegara, SAR Banjarnegara, Satpol PP, Polsek Sigaluh dan di bantu warga setempat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca Selengkapnya