Sebulan Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri Ciduk 21 Terduga Teroris
Merdeka.com - Aksi terorisme masih menjadi ancaman jelang Natal dan Tahun Baru. Polisi telah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya dengan menangkap para terduga teroris.
"Khusus jelang Natal dan Tahun Baru, sebulan terakhir ini sudah ditangkap 21 orang (terduga teroris) di tujuh wilayah," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai rapat koordinasi persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (19/12).
Penangkapan besar-besaran dilakukan pascapertemuan bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya, Jawa Timur pada Mei 2018 lalu. Operasi itu juga didukung dengan penerapan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Terorisme yang baru disahkan DPR tahun ini.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Semenjak kasus bom Surabaya, kita sudah lakukan penangkapan dalam rangka pencegahan namanya preemtif strike dengan UU baru nomor 5 tahun 2018, ada sebanyak 372 orang yang sudah ditangkap," tuturnya.
Polri bersama TNI dibantu stakeholder lainnya menyatakan siap mengamankan tempat ibadah serta lokasi wisata dari berbagai ancaman dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sejauh ini, kata Tito, belum ada indikasi adanya serangan terorisme yang terjadi saat Natal dan Tahun Baru. Meski begitu, sejumlah antisipasi dan peningkatan pengamanan di objek-objek tertentu juga tetap dilakukan.
"Tapi kita tetap waspadai dan lakukan langkah proaktif termasuk tangkap 21 orang tadi," ucap Tito.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPolri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca Selengkapnya