Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebulan sekali, calo jual darah sendiri Rp 700 ribu

Sebulan sekali, calo jual darah sendiri Rp 700 ribu ilustrasi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi calo darah di Palembang makin menggila. Tidak hanya menjual darah kepada konsumennya di atas harga resmi, para calo juga kerap mendonorkan darahnya sendiri sebulan sekali.

AN (38), calo yang biasa nongkrong di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Palembang mengaku hal itu ia lakukan lantaran sangat menguntungkan. Apalagi, konsumennya tidak tahu darah itu berasal dari mana atau memenuhi standar atau tidak.

"Kadang sebulan sekali, kadang dua bulan. Asal ada orang yang sangat butuh saya langsung jual darah saya sendiri," ungkapnya kepada merdeka.com, Rabu (22/1).

Agar staminanya tidak terkuras karena kerap mendonorkan darah tidak sesuai waktu yang dianjurkan, ia mengaku cukup meminum suplemen atau susu. "Cukup dua botol susu encer sudah normal lagi tenaga saya," tuturnya.

Aksi calo ini sepertinya tidak bisa dicegah petugas UTD. Sebab, calo ini mengancam petugas. Alhasil, petugas hanya mengikuti saja permintaan mereka. "Sudah kami larang, tapi dibantah, kami kadang sering diancam," ungkap petugas UTD PMI Cabang Palembang.

Sementara itu, Ketua PMI Cabang Palembang Anton Suwindro saat dikonfirmasi menampik adanya fenomena calo darah yang mendonorkan darahnya sebulan sekali. Sebab, untuk mendonorkan darah itu, petugas akan melihat data pendonor yang sudah terinput. Petugas juga memeriksa kesehatan pendonor apakah memenuhi syarat atau tidak.

"Memang banyak calo sudah menjadi langganan pendonor, tapi tiga bulan sekali, tidak benar sebulan sekali itu, karena kita ada datanya," tegasnya.

Seperti diketahui, para calo beroperasi di sekitaran Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Palembang sangat meresahkan masyarakat. Apalagi harga darah yang mereka jual tembus Rp 700 ribu per kantong.

Padahal harga resminya hanya Rp 250 ribu untuk semua jenis golongan darah, A, B, AB, O. Masyarakat yang sangat membutuhkan darah, terpaksa membeli karena berdasarkan pernyataan petugas stok darah di PMI kerap kosong.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Antrean Takjil dari Jam 2 Siang, Pedagang Tak Datang Akhirnya Ada Calo
Viral Momen Antrean Takjil dari Jam 2 Siang, Pedagang Tak Datang Akhirnya Ada Calo

Momen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.

Baca Selengkapnya
Pegawai Mini Market Ini Selalu Makan Mie Instan saat Istirahat Kerja, Akui Uangnya Hanya Tersisa Rp 2 Ribu
Pegawai Mini Market Ini Selalu Makan Mie Instan saat Istirahat Kerja, Akui Uangnya Hanya Tersisa Rp 2 Ribu

Hidup di awal karier tak selalu mudah untuk dijalani.

Baca Selengkapnya
Dagangan Belum Laku, Kakek Penjual Perabot Ini Tukar Barang Jualan demi Sepiring Nasi
Dagangan Belum Laku, Kakek Penjual Perabot Ini Tukar Barang Jualan demi Sepiring Nasi

Ia hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.

Baca Selengkapnya
Matematika Tuhan Luar Biasa, Suami Istri ini Awalnya Susah Lalu Rajin Sedekah Langsung Banjir Rezeki
Matematika Tuhan Luar Biasa, Suami Istri ini Awalnya Susah Lalu Rajin Sedekah Langsung Banjir Rezeki

Teladan hidup dialami oleh sepasang pengusaha saat memberikan bantuan minum kepada seorang pengemudi ojol di rumahnya.

Baca Selengkapnya