Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut pendemo 4 November bayaran, Ahok kembali dilaporkan ke polisi

Sebut pendemo 4 November bayaran, Ahok kembali dilaporkan ke polisi Pendukung tetap antusias berfoto dengan Ahok-Djarot. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Tim Advokat Pembela Al Quran (TAPA) Kapitra Ampera melaporkan calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas tuduhan fitnah. Kapitra menyebut dalam media internasional, Ahok menuding bila peserta demo tanggal 4 November 2016 lalu dibayar Rp 500.000 per orang.

"Ahok menyebut peserta aksi demo dibayar dengan 500.000, ini jelas fitnah," ujar Kapitra di kantor Bareskrim, Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat (21/11).

Dia mendesak polisi untuk segera melakukan penahanan terhadap Ahok. Sebab, mantan Bupati Belitung Timur itu dianggap telah melakukan perbuatan yang sama dengan kasus sebelumnya.

"Ahok melanggar pasal 21 KUHP yang memerintahkan jika dia mengulangi perbuatannya maka harus ditahan," tegasnya.

Selain itu, Ketua Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano juga melaporkan Ahok ke polisi. Sam mengatakan dalam media internasional tersebut Ahok menyebut bahwa peserta dibayar Rp 500.000 per orang dan itu dianggapnya adalah fitnah.

"Ahok memfitnah orang yang ikut aksi demo dibayar Rp 500.000 itu jelas fitnah. Saya pengusaha mana mungkin saya mau terima Rp 500.000," jelasnya.

Sam menegaskan, pernyataan Ahok melukai ulama dan umat muslim yang ikut dalam aksi damai tersebut.

"Hari ini saya melaporkan Ahok dengan membawa barang bukti video Ahok dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris," tandasnya.

Soal ini, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya telah membantah bila dirinya disebut menuduh massa demo 4 November 2016 merupakan orang bayaran. Dia menyebut dapat informasi itu justru dari media massa maupun media sosial.

"Saya enggak bilang menuduh kok. Saya kan bilang sampaikan kamu baca saja berita-berita yang ada, kan sosmed-sosmed (sosial media) ada, saya enggak bilang kok (kalau massa bayaran), saya ngomong apa saja juga dipelintir," kata Ahok di Pademangan Timur, Jakarta Utara, Jumat (18/11).

Maka dari itu, Ahok menegasakan akan lebih fokus untuk membicara tiap program telah dan tengah dikerjakan. Karena apapun pernyataan politiknya kerap kali disalah artikan.

"Saya kira ngomong program ajalah, kalau saya ngomong politik lagi, ngomong lain, pesan apapun, saya ini susah jadi orang. Aku pesan apapun dipelintir, dibalik-balikin, langsung difitnah," ujarnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
Isu Demonstran Tolak UU Pilkada Diminta Uang Tebusan Rp3 Juta Oleh Polisi, Begini Faktanya
Isu Demonstran Tolak UU Pilkada Diminta Uang Tebusan Rp3 Juta Oleh Polisi, Begini Faktanya

Kondisi massa aksi yang ditahan di Polres Jakarta Barat dalam keadaan baik.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana

Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Pendemo Ditusuk Aparat, Lansia di Bekasi Diringkus Polisi
Sebar Video Hoaks Pendemo Ditusuk Aparat, Lansia di Bekasi Diringkus Polisi

Konten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya