Sebut pendemo 4 November bayaran, Ahok kembali dilaporkan ke polisi
Merdeka.com - Ketua Tim Advokat Pembela Al Quran (TAPA) Kapitra Ampera melaporkan calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas tuduhan fitnah. Kapitra menyebut dalam media internasional, Ahok menuding bila peserta demo tanggal 4 November 2016 lalu dibayar Rp 500.000 per orang.
"Ahok menyebut peserta aksi demo dibayar dengan 500.000, ini jelas fitnah," ujar Kapitra di kantor Bareskrim, Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat (21/11).
Dia mendesak polisi untuk segera melakukan penahanan terhadap Ahok. Sebab, mantan Bupati Belitung Timur itu dianggap telah melakukan perbuatan yang sama dengan kasus sebelumnya.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
"Ahok melanggar pasal 21 KUHP yang memerintahkan jika dia mengulangi perbuatannya maka harus ditahan," tegasnya.
Selain itu, Ketua Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano juga melaporkan Ahok ke polisi. Sam mengatakan dalam media internasional tersebut Ahok menyebut bahwa peserta dibayar Rp 500.000 per orang dan itu dianggapnya adalah fitnah.
"Ahok memfitnah orang yang ikut aksi demo dibayar Rp 500.000 itu jelas fitnah. Saya pengusaha mana mungkin saya mau terima Rp 500.000," jelasnya.
Sam menegaskan, pernyataan Ahok melukai ulama dan umat muslim yang ikut dalam aksi damai tersebut.
"Hari ini saya melaporkan Ahok dengan membawa barang bukti video Ahok dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris," tandasnya.
Soal ini, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya telah membantah bila dirinya disebut menuduh massa demo 4 November 2016 merupakan orang bayaran. Dia menyebut dapat informasi itu justru dari media massa maupun media sosial.
"Saya enggak bilang menuduh kok. Saya kan bilang sampaikan kamu baca saja berita-berita yang ada, kan sosmed-sosmed (sosial media) ada, saya enggak bilang kok (kalau massa bayaran), saya ngomong apa saja juga dipelintir," kata Ahok di Pademangan Timur, Jakarta Utara, Jumat (18/11).
Maka dari itu, Ahok menegasakan akan lebih fokus untuk membicara tiap program telah dan tengah dikerjakan. Karena apapun pernyataan politiknya kerap kali disalah artikan.
"Saya kira ngomong program ajalah, kalau saya ngomong politik lagi, ngomong lain, pesan apapun, saya ini susah jadi orang. Aku pesan apapun dipelintir, dibalik-balikin, langsung difitnah," ujarnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaKondisi massa aksi yang ditahan di Polres Jakarta Barat dalam keadaan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya