Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut pernikahan Kahiyang mewah, Fahri Hamzah ingatkan Jokowi soal revolusi mental

Sebut pernikahan Kahiyang mewah, Fahri Hamzah ingatkan Jokowi soal revolusi mental Presiden Jokowi dan Kahiyang. ©2017 Biro Pers Istana

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritisi pesta pernikahan puteri semata wayang Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Menurutnya pesta pernikahan itu terlalu berlebihan.

Fahri mengingatkan Presiden Jokowi soal revolusi mental yang selalu didengungkan di masa-masa awal kepemimpinan. Salah satunya soal menyelenggarakan pesta pernikahan yang tidak berlebihan dan mewah. Dia ingat betul munculnya surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2014 itu menjelaskan tentang Gerakan Hidup Sederhana. Isi dari SE nomor 13 tahun 2014 tersebut memuat beberapa poin penting, di antaranya mulai 1 Januari 2015, aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat negara diimbau membatasi jumlah undangan resepsi penyelenggaraan acara. Seperti pernikahan, tasyakuran, dan acara sejenis lainnya dengan maksimal 400 undangan, serta membatasi jumlah peserta yang hadir tidak boleh lebih dari 1.000 orang.

"Cuma kan dulu katanya enggak boleh ngundang pejabat lebih dari 400. Ada katanya dulu revolusi mental, bikin pesta kecil-kecilan saja. Kalau sekarang itu kayak lebih gitu lho," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).

Dari situ Fahri mengingatkan sekaligus menyarankan Presiden Jokowi menyelenggarakan pesta secara sederhana. Bahkan dia menyarankan untuk menyiarkan pernikahannya lewat media sosial jika ingin disaksikan oleh banyak orang.

"Saya mohon maaf ya, saya bukan tidak menghormati adat dan budaya, tapi menurut saya mbok ya sederhana saja lah," sambungnya.

"Sederhana lah, bikin pesta kecil di rumah, teman teman. Sekarang kan ada Twitter, ada Vlog, pakai itu saja lah," ungkapnya.

Fahri mengaku tidak bisa hadir dalam pesta pernikahan Kahiyang dan Bobby yang berlangsung di kota Solo, Jawa Tengah. Alasannya, ada tugas yang harus dikerjakan.

"Saya piket, ya piket lah. Saya kirim bunga saja sebagai perwakilan. Saya ini orang yang ngomong apa adanya," ucapnya.

Untuk diketahui, perhelatan akbar pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution, 8 November, akan dihadiri ribuan relawan. Sekitar empat ribu pendukung Jokowi itu akan datang secara bergelombang mulai Minggu (6/11) menggunakan kereta api dan kendaraan lainnya.

"Tamu undangan kurang lebih 8 ribu. Ini relawannya lebih banyak," "ujar Jokowi saat menggelar konferensi pers didampingi Ibu Negara Iriana, Gibran Rakabuming, Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu, di kediaman pribadi, Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (29/10).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, jumlah undangan pada pernikahan putrinya kali ini hampir sama seperti saat pernikahan Gibran-Selvi. Bedanya jumlah relawan kali ini jauh lebih banyak. Jika dulu hanya tiga ribu, kali ini mencapai tujuh hingga delapan ribu. Para relawan tersebut tak mau jika hanya diwakilkan.

"Wong kita jatah sepuluh atau dua puluh tidak mau kok. Ada yang 50, 100, 500, angkanya diperkirakan tujuh sampai delapan ribu," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Dihadiri Presiden hingga Para Menteri, Intip Momen Pernikahan Putri Ipang Wahid yang Curi Perhatian
Dihadiri Presiden hingga Para Menteri, Intip Momen Pernikahan Putri Ipang Wahid yang Curi Perhatian

Acara perhelatan tersebut digelar dengan penuh mewah dan juga dihadiri sederet politikus penting Tanah Air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe "Jangan Sampai Ganti Pemimpin, Ganti Visi"

Presiden Jokowi menghadiri apel akbar Kokam Muhamadiyah di Surakarta, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Santai Tanggapi Kritik Keras Surya Paloh Soal Revolusi Mental Tak Optimal
VIDEO: Jokowi Santai Tanggapi Kritik Keras Surya Paloh Soal Revolusi Mental Tak Optimal

Presiden Joko Widodo menanggapi sindiran Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang menyebut gagasan revolusi mentalnya hingga kini belum maksimal.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Revolusi Mental Tidak Pernah Berhenti
Menko PMK: Revolusi Mental Tidak Pernah Berhenti

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi Hadiri Nikahan Anak Penjaga Rusa Istana, Masuk Gang Sempit Paspampres Sampai Bawa Senter
Momen Jokowi Hadiri Nikahan Anak Penjaga Rusa Istana, Masuk Gang Sempit Paspampres Sampai Bawa Senter

Menghadiri pernikahan anak penjaga rusa, Jokowi tak segan masuk ke gang sempit.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Penting Jokowi Kepada Calon Kepala Daerah Sowan ke Rumahnya
Ini Pesan Penting Jokowi Kepada Calon Kepala Daerah Sowan ke Rumahnya

Kepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe Tegaskan Jangan Sampai Ganti Pemimpin, Ganti Visi
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe Tegaskan Jangan Sampai Ganti Pemimpin, Ganti Visi

Jokowi berharap ke depan meski ganti pemimpin tidak mengganti visi negara.

Baca Selengkapnya
Resmikan Istana Berkebaya, Jokowi: Kebaya Lambangkan Karakter Masyarakat Indonesia Anggun dan Bersahaja
Resmikan Istana Berkebaya, Jokowi: Kebaya Lambangkan Karakter Masyarakat Indonesia Anggun dan Bersahaja

"Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun yang lemah lembut,"

Baca Selengkapnya
Sentilan-Sentilan Anies dari Kandang Banteng, Sindir Jargon Jokowi hingga Jateng Bukan Cuma PDIP
Sentilan-Sentilan Anies dari Kandang Banteng, Sindir Jargon Jokowi hingga Jateng Bukan Cuma PDIP

Anies dan Cak Imin kampanye di Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Daerah Tak Ragu Minta Tambahan Kekuatan Keamanan ke Kapolri untuk Pilkada
Jokowi Minta Kepala Daerah Tak Ragu Minta Tambahan Kekuatan Keamanan ke Kapolri untuk Pilkada

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah

Baca Selengkapnya