Sebut saksi KPK tak kredibel, RJ Lino ngotot tak ada kerugian negara
Merdeka.com - Mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino menyerahkan kesimpulan sidang praperadilan terkait penetapan status tersangka atas kasus dugaan korupsi pengadaan crane atau Quay Container Crane (QCC). Intinya, RJ Lino ngotot tidak bersalah.
Kuasa hukum RJ Lino, Maqdir Ismail mengatakan salah satu kesimpulan praperadilan yakni tak ada kerugian negara dalam proyek pengadaan crane.
"Satu hal yang kami tekankan betul ketika Pak Lino ditetapkan tersangka tidak ada penghitungan kerugian keuangan negara. Sementara kita tahu betul perhitungan kerugian negara merupakan satu elemen pokok melakukan korupsi," kata Maqdir usai sidang di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/1).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
Dalam persidangan sebelumnya, saksi ahli KPK Ridho Rildova menyebut adanya kerugian negara. Staf pengajar Teknik Kelautan kampus ITB itu membandingkan harga 3 unit Quay Container Crane pada tahun 2007 dengan 2010. Maqdir mengatakan, Rildova tidak memaparkan secara detail kerugian negara.
"Katanya (Rildova) hasil penelusuran internet. Kemudian yang dibandingkan bukan apple to apple, yang dibandingkan harga tahun 2007 dengan 2010," ujar dia.
Menurutnya, KPK tak menghadirkan saksi ahli yang kredibel. Dia menilai, saksi ahli yang diajukan justru merusak kinerja KPK yang sudah bagus.
"Cara KPK yang menghadirkan ahli seperti ini tidak layak dilakukan. Ini mendegradasi KPK bukan hanya tempat saksi ahli kerja tapi juga proses penegakan hukum. Saya menyesalkan cara seperti ini," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaPatra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.
Baca SelengkapnyaHakim PN Jaksel menolak gugatan praperadilan ketua KPK nonaktif Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaSaksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Tim TDK Todung Mulya Lubis
Baca SelengkapnyaSuhartoyo memastikan, MK tidak akan berpihak dan berpegang pada fakta sidang juga saksi berdasarkan saksi dihadirkan pelapor dan terlapor.
Baca SelengkapnyaNiko Kili Kili menjadi pengacara Pegi usai diminta ibunya agar membantu sang anak yang diyakini tak bersalah.
Baca SelengkapnyaYaqut mencari tahu saksi mana yang merasa tertekan sehingga membutuhkan perlindungan LPSK.
Baca SelengkapnyaMenurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.
Baca SelengkapnyaProses penetapan Syahrul Yasin Limpo dalam perkara rasuah di Kementan ditegaskan KPK berdasarkan alat-alat bukti cukup.
Baca Selengkapnya