Secapa AD Tampung Pasien Covid-19, Ridwan Kamil Titip Pesan Ini ke Jenderal Andika
Merdeka.com - Fasilitas barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang dijadikan rumah sakit darurat atau tempat isolasi pasien Covid-19 gejala ringan bisa menampung 180 pasien. Tempat ini bisa digunakan warga di luar daerah Kota Bandung yang tingkat keterisian rumah sakitnya sudah penuh.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendatangi lokasi yang berada di Hegarmanah, Kota Bandung untuk melihat kesiapan fasilitas. Terdapat empat barak yang disediakan. Tiga di antaranya menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 gejala ringan dengan kapasitas 60 pasien per barak.
"Saya ucapkan terimakasih kepada (Kasad) Jenderal Andika beserta jajarannya, Mayjen Feri selalu komandan Secapa AD yang sudah menyiapkan tempat istimewa ini dalam rangka kesiapan kita dalam penanggulangan covid. Di mana bed occupancy ratio di Jabar memang sedang meningkat walaupun Minggu ini sudah agak menurun sedikit," kata dia, Selasa (12/1).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang menemani Atta Halilintar di rumah sakit? Aurel Hermansyah setia mendampingi suaminya di samping ranjang istirahatnya sebelum masuk ke ruang operasi besok pagi.
-
Bagaimana Dokter Kasil bisa jadi ASN? Lulus kuliah Kedokteran, Kasil sempat bekerja sebagai tenaga kontrak hingga akhirnya lolos seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN).
-
Apa prestasi Dokter Kasil sebagai kepala dinas? Di bawah kepemimpinannya, ia berhasil menciptakan pelayanan terpadu dari faskes tingkat desa hingga rumah sakit daerah.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
Ia menilai, fasilitas yang disiapkan sudah sangat memenuhi kriteria tempat untuk pemulihan pasien Covid-19. Ruangan penuh dengan cahaya matahari dan pepohonan.
"Sehingga harusnya orang yang ke sini sembuhnya lebih cepat karena suasananya rileks. Kemudian total ada 180 untuk pasien. Pasien yang masuk ke sini kriterianya adalah pasien covid-19 yang gejala ringan, tapi tentu ada prosedur nanti di IGD dan pendaftaran untuk cek final," terang dia.
"Dokter dokter dan perawat berjumlah 32 orang sementara didatangkan dari rumah sakit Dustira angkatan darat di Cimahi sehingga rumah sakit pembinanya adalah Dustira Cimahi," terang dia.
Ia memastikan fasilitas ini bisa dimanfaatkan warga lain di luar Kota Bandung, seperti Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut serta wilayah priangan timur lainnya. Mekanisme dan prosedur sedang disiapkan. Semua biaya transportasi akan ditanggung oleh pemerintah.
"RS ini bukan hanya untuk wilayah Bandung saja ya. Ini untuk wilayah minimal di daerah priangan, misalnya Tasik, Garut, kabupaten Bandung dan sebagainya yang mengalami tekanan seperti di kota Tasikmalaya, itu dipersilakan datang ke sini dengan fasilitasi transportasi dari kami secara gratis," ucap dia.
Lebih jauh, dari hasil tinjauan tersebut, Ridwan Kamil mencatat beberapa hal. Di antaranya, ia ingin pengelola fasilitas menyiapkan acara kreatif yang menghibur pasien beserta jadwal olahraga. Menurut dia, imunitas akan kuat jika psikologi seseorang terjaga dengan baik.
"Karena orang ke sini itu imunitas harus naik dengan kegembiraan, saya titip ke pengelola bikin acara acara kreatif yang bikin ketawa, bahagia, supaya ada kegiatan outdoor, olah raga atau apalah tapi tetap dengan jaga jarak dan lain lain sehingga naik imunitasnya," kata dia.
"Kemudian tadi saya titip internet segera dipasang, pasien pasti semua punya hape-lah ya biar enggak bosen. Kita kasih WiFi gratis di sini tapi dinasehati yang diakses adalah hal-hal yang positif, yang baik," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaPresiden juga mengecek kiriman alat-alat kesehatan dari kementerian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Senin 19 Februari 2024
Baca SelengkapnyaBerikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Daftar, Kemenkes Sediakan 23.200 Formasi CASN 2024 dan Paling Banyak untuk PPPK
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca Selengkapnya