Sedang Berjemur, Buaya di Pantai Gunungsitoli Ditangkap
Merdeka.com - Warga menangkap seekor buaya muara yang sedang berjemur di atas batu di pantai sekitar Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Buaya muara yang panjangnya kurang lebih 1,5 meter tersebut kini diikat di salah satu tiang rumah warga, dan menjadi tontonan warga yang lewat di jalan Yos Sudarso, Kelurahan Saombo.
Bobi salah seorang warga yang ikut menangkap buaya tersebut mengaku kaget karena melihat ada buaya berjemur di atas karang saat mereka hendak memasang bubu menjerat ikan di laut. Melihat buaya yang cukup panjang, temannya Ama Zulmi yang juga ikut memasang bubu, langsung mengumpan buaya tersebut dengan ikan.
"Ama Zulmi langsung memasang kail dengan umpan ikan dan melempar di karang yang ada buaya tersebut," ujarnya, dilansir Antara, Minggu (2/5).
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Kenapa warga khawatir tentang buaya? Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
Melihat ada umpan ikan, buaya muara yang sedang berjemur tersebut langsung memakan ikan yang ada mata kailnya. Sehingga buaya muara tersebut dapat mereka tangkap dan membawa ke salah satu bengkel warga dan mengikat buaya tersebut di sana untuk menjadi tontonan warga.
"Saya dan anak anak sering mandi di lokasi yang ada buaya tersebut, dan baru kini ada buaya, dan tidak tahu asalnya dari mana," ungkap Bobi.*
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca Selengkapnya