Sedang bersandar di dermaga Sungai Barito, kapal tanker terbakar hebat
Merdeka.com - Kapal tanker PT Pertamina Srikandi yang sedang sandar di dermaga Sungai Barito Muara Kuin Banjarmasin terbakar pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Sebab kebakaran belum diketahui.
"Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, tiba-tiba kapal tanker yang sadar sejak Kamis siang terbakar, dan tumpahan minyak memenuhi alur sungai," kata Kapten Kapal, Sapri Eko. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (25/5).
Peristiwa itu pertama kali diketahui saat Sapri baru saja tiba di dermaga. Dia terkejut melihat kapal terbakar. Beberapa saat kemudian, tercium bau menyengat dari sungai, dan dalam waktu sesaat, sungai pun penuh dengan api.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
"Tidak lama kemudian, api pun menyambar beberapa kapal, termasuk kapal saya, Rimau, yang tambat cukup jauh dari lokasi terjadinya kebakaran kapal Pertamina tersebut," katanya.
Menurut dia, tumpahan minyak yang dibawa arus sungai, menyebabkan penyebaran api cukup cepat terjadi.
"Sungai tiba-tiba penuh dengan api dan langsung menyambar beberapa kapal yang lokasinya cukup jauh dari kapal Pertamina tersebut," katanya.
Salah seorang satpam agen kapal curah, Zainal Arifin, yang kebetulan berjaga menceritakan, saat peristiwa terjadi air suangi sedang penuh.
"Air sungai kebetulan sedang surut, api pun langsung memenuhi sungai menyambar beberapa kapal lainnya, yang sebenarnya lokasinya cukup jauh dari kapal tanker," katanya.
Api berhasil dipadamkan pukul 04.00 Wita setelah puluhan BPK datang dan berupaya keras untuk memadamkan api. Hingga kini, belum diketahui apakah dalam peristiwa tersebut terdapat korban apa tidak.
Sedangkan beberapa ABK yang berada di kapal berhasil diselamatkan ke lokasi terdekat. Kendati api telah padam, warga masih berada di lokasi untuk menyaksikan peristiwa tersebut. Sementara kepolisian melakukan penyelidikan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKondisi hingga sore ini, dari kejuhan api tidak terlihat hanya tinggal kepulan asap. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca Selengkapnya