Sedang Buang Air Besar, Nenek di Sragen Hanyut di Sungai, Tim SAR Sisir Lokasi
Merdeka.com - Kromo Daliyem (85) seorang nenek warga Dukuh Kebonromo RT 29 Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (15/12) pukul 15.20 Wib.
Informasi yang dihimpun, nenek nahas tersebut hanyut tenggelam di aliran sungai Ngarampal sejak Senin pukul 14.00 Wib kemarin. Ia diduga terpeleset dan hanyut saat sedang buang air besar di pinggir sungai.
"Korban pergi ke sungai Ngrampal diduga hendak buang air besar di pinggir sungai. Ada warga yang menemukan jejak kaki dan tongkat milik korban, diduga korban terpeleset hanyut tenggelam," ujar Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Yahya menyampaikan, Tim Basarnas Pos Surakarta yang menerima informasi pada Selasa siang tadi, langsung menerjunkan satu tim untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi.
"Setelah upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan dalam posisi mengambang," katanya.
Korban terbawa aliran sungai ditemukan dalam kondisi mengambang berjarak kurang lebih 700 meter dari tempat kejadian. Usai dievakuasi, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing," kata Yahya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat,akhirnya ditemukan tim SAR gabungan yang mengerahkan anjing pelacak dan alat berat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca Selengkapnya