Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedang Cuci Kerang, Warga Banyuasin Diserang Buaya di Perairan Sungsang

Sedang Cuci Kerang, Warga Banyuasin Diserang Buaya di Perairan Sungsang Tim gabungan cari warga diserang buaya di Banyuasin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang warga Desa Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diserang buaya muara. Kejadian ini sudah terjadi kedua kalinya dalam sepekan terakhir.

Dir Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Yohannes Simardi Widodo mengatakan korban serangan buaya bernama Yanto (30) merupakan pencari kerang. Peristiwa serangan terjadi pada Senin sore (8/6) dan hingga Rabu siang (10/6) jasadnya belum kunjung ditemukan.

"Sampai saat ini Polairud Polda Sumsel bersama TNI AL, Basarnas dan masyarakat masih mencari korban, semoga cepat ditemukan," ujarnya dilansir Antara.

Serangan bermula saat korban dan rekannya, Karno, bersandar di Pulau Alangan Tikus perairan Sungsang untuk mencuci kerang hasil tangkapan. Ketika mencuci kerang itulah, tiba-tiba seekor buaya menerkam kaki Yanto lalu menyeretnya ke dalam sungai.

Karno yang melihat kejadian naas itu tidak dapat berbuat banyak karena panjang buaya diperkirakan lima meter, namun ia segera mencari pertolongan.

Selama seharian tim gabungan berupaya mencari jasad korban tetapi tidak kunjung ditemukan sehingga dilanjutkan kembali pada Rabu pagi. Lokasi kejadian sendiri masih termasuk wilayah Taman Nasional (TN) Sembilang.

Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Sembilang, Affan, mengatakan di lokasi kejadian sudah terpasang papan peringatan bahwa lokasi tersebut merupakan habitat buaya, jarak lokasi dari pemukiman terdekat menempuh waktu perjalanan 45 menit dengan perahu cepat.

"Sebetulnya para nelayan yang biasa menyusuri perairan mengetahui di sana habitat buaya karena kalau lewat sering kelihatan, hanya saja mungkin kadang kurang berhati-hati, sebab dimana ada buaya maka di situ juga biasanya banyak kerang," jelasnya.

Pihaknya telah mengirim tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan, ia membenarkan serangan tersebut menjadi peristiwa kedua kalinya konflik buaya dan manusia dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya pada 3 Juni 2020 seorang warga bernama Joni (30) juga diserang dan diseret buaya ke dalam Sungai Sungsang Kabupaten Banyuasin saat mencari daun nipah, jasadnya baru ditemukan tim gabungan Lanal Palembang - Polairud Sumsel dibantu warga 12 jam kemudian dalam kondisi meninggal.

Affan menduga serangan yang terjadi dalam waktu berdekatan tersebut dipengaruhi faktor tinggi air sungai, cuaca dan musim kawin buaya muara.

"Bulan-bulan ini memang musim kawinnya buaya, lalu kondisi udara juga sedang tinggi dan hangat serta kondisi air agak keruh karena akhir-akhir ini sering hujan, itu semua mendukung terjadinya konflik" kata Affan menambahkan.

Ia mengimbau para pencari kerang, ikan maupun kepiting yang kerap terjun langsung ke sungai agar meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan posisi kantong-kantong buaya muara.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Buaya Bawa Jasad Manusia yang Hilang Sepekan Lalu
VIDEO: Viral Buaya Bawa Jasad Manusia yang Hilang Sepekan Lalu

Viral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya

Jasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Selengkapnya
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter

Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Selengkapnya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya

Pemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang

Memasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh
Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh

Saat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger, Pemuda Rembang Temukan Buaya di Sungai yang Mengering
Bikin Geger, Pemuda Rembang Temukan Buaya di Sungai yang Mengering

Para awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tembok Penangkaran Buaya di Cianjur Jebol, Warga Beraktivitas di Sungai Calung Diminta Waspada
Kronologi Tembok Penangkaran Buaya di Cianjur Jebol, Warga Beraktivitas di Sungai Calung Diminta Waspada

Tiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Dua Anggota TNI Berenang, Berjibaku Selamatkan Petani Terseret Arus Deras Sungai Lekukan
Aksi Dramatis Dua Anggota TNI Berenang, Berjibaku Selamatkan Petani Terseret Arus Deras Sungai Lekukan

Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.

Baca Selengkapnya