Sedang Cuci Piring di Saluran Air, Warga Tabanan Temukan Mayat Mengambang

Merdeka.com - Penemuan mayat seorang perempuan muda bernama Ni Putu Eka Juniari (23) di saluran air atau parit di belakang Warung Dayuh menggegerkan warga Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (5/3).

"(Petugas) membawa jenazah korban ke RSU Tabanan. Keluarga menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah. Selanjutnya, jenazah korban akan dibawa ke kampungnya di Karangasem," kata Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagio.

Penemuan mayat korban pada pukul 10.00 WITA. Kronologinya, saat itu saksi bernama Ni Made Andry Tirtanadi sedang mencuci piring disaluran air atau parit di belakang rumah.

Kemudian melihat korban dalam posisi telungkup terbawa arus air dari arah utara menuju selatan. "Selanjutnya saksi memberitahu kepada suami dan warga lain, selanjutnya warga mengikat tubuh korban agar tidak hanyut lebih jauh kemudian melaporkan peristiwa itu kepada Polsek Penebel," imbuhnya.

Selanjutnya, polisi mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan jenazah bersama petugas medis dari Puskesmas Penebel 1. Korban saat ditemukan menggunakan baju coklat hitam dan celana jin. Ditemukan ada luka lecet pada dahi dan memar pada dada korban.

"Bahwa luka itu, diduga akibat benturan dengan batu yang ada ada saluran air. Tidak ditemukan identitas pada tubuh korban," jelasnya.

Sementara, dari keterangan ayah kandung korban I Ketut Suparta, bahwa korban memang mempunyai riwayat epilepsi sejak usia 2 tahun. Selain itu, sehari-hari korban membantu ayahnya yang mempunyai usaha cuci motor.

Namun, pada hari itu sekitar pukul 09.00 WITA ayah korban melihat korban duduk di pinggir parit. Sekira pukul 10.00 WITA, ayah korban tidak melihat korban dan mengira korban sedang istirahat di kamar.

"Namun, sekira pukul 10.25 WITA ayah korban diberitahukan oleh warga terkait penemuan mayat itu dan setelah dilihat ternyata memang benar mayat itu adalah korban," ujarnya.