Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedang jual souvenir, 4 bocah diduga korban eksploitasi diamankan Satpol PP

Sedang jual souvenir, 4 bocah diduga korban eksploitasi diamankan Satpol PP Pemulangan gepeng cilik. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Empat anak penjual asongan souvenir diamankan petugas Satpol Pamong Praja Kota Denpasar, Rabu (25/10). Keempat anak ini mengaku warga asal Kubu Karangasem yang sudah lama menetap tinggal di Denpasar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Dewa Anom Sayoga mengatakan, empat anak ini diamankan saat berjualan di Jalan Gatot Subroto Tengah, Denpasar, Bali. Keempatnya diduga telah menjadi korban eksploitasi anak oleh orang untuk berjualan souvenir.

"Anak-anak ini diamankan saat berjualan souvenir, awalnya kita lihat ada enam, tetapi dua orang berhasil kabur," kata Anom Sayoga, di Denpasar.

Menurut Anom Sayoga, untuk sementara pihaknya masih menahan empat anak ini di kantor Satpol PP Kota Denpasar. Penahanan dilakukan mengingat adanya dugaan anak-anak tersebut dieksploitasi untuk keuntungan orang.

Hal ini mengingat dari barang dagangan yang hampir sama dan nilai barang dagangan juga cukup tinggi. Sehingga tidak mungkin anak-anak memiliki modal cukup untuk mendapatkan barang tersebut tanpa ada yang mendanai.

Dia menambahkan, akan menyerahkan anak-anak ini ke Dinas Sosial Kota Denpasar untuk dilakukan rehabilitasi sosial dan pembinaan.

"Karena tidak mungkin anak-anak punya modal untuk berjualan tanpa ada yang memberi modal, nah pemberi modal ini akan kami pelajari dan telusuri, mudah-mudahan bisa dituntaskan," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Denpasar, A.A Ayu Diah Kurniawati mengatakan, penanganan masalah anak ini akan koordinasikan bersama yayasan. Karena informasi yang diperolehnya, ternyata anak-anak ini sudah pernah dibina oleh yayasan Lentera Anak Bali.

"Kita dari sisi rehabilitasi sosial biasanya kalau anak-anak terlantar kalau masih ada keluarganya kita beri ke keluarga untuk membina. Akan kita koordinasikan ke yayasan. Bagaimana mereka dibina dan diasuh," ujarnya.

Empat anak yang rata-rata masih berusia belasan tahun ini nampak tidak canggung untuk sekadar berbicara maupun berkomunikasi dengan petugas. Keempat anak tersebut yakni Kadek Y (13), Komang W (11), Ketut I (8), dan Nyoman P (7).

Salah satu anak, Kadek I, mengaku berjualan untuk membantu ekonomi keluarga dan untuk bekal sekolah. Diakui mereka berjualan karena disuruh orang tuanya yang tinggal di Bung Tomo Denpasar.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari

Hasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan

KPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Ibu di Tambora Jadi Tersangka TPPO, Awalnya Lapor Polisi Bayinya Diculik
Ibu di Tambora Jadi Tersangka TPPO, Awalnya Lapor Polisi Bayinya Diculik

Ibu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPO, Motif Pelaku Beli 5 Bayi Semata-mata untuk Merawat
Kasus TPPO, Motif Pelaku Beli 5 Bayi Semata-mata untuk Merawat

EM dapat membeli kelima bayi itu setelah bergabung ke dalam sebuah grup WhatsApp adposi anak.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Sindikat Penjualan Bayi Melalui Sosmed di Depok, Satu Anak Rp45 Juta
Polisi Ungkap Sindikat Penjualan Bayi Melalui Sosmed di Depok, Satu Anak Rp45 Juta

Jika ada yang mau menjual bayi maka akan diberikan sejumlah uang. Kisarannya antara Rp 10-15 juta yang dijual di Bali.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta

“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan

Baca Selengkapnya
Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta
Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta

Bermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta

Baca Selengkapnya
4 Remaja Pelaku Bully yang Viral di Barelang Ditangkap, Motif Saling Ejek
4 Remaja Pelaku Bully yang Viral di Barelang Ditangkap, Motif Saling Ejek

Pelapor dan pelaku terlibat saling menjelek-jelekkan.

Baca Selengkapnya
COD Senjata Tajam Untuk Tawuran Pelajar di Parung Bogor, Dua Remaja Tak Berkutik Ditangkap Polisi
COD Senjata Tajam Untuk Tawuran Pelajar di Parung Bogor, Dua Remaja Tak Berkutik Ditangkap Polisi

Dua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.

Baca Selengkapnya
Tega, Kakak Jual Adik Tirinya ke Lima Pria Hidung Belang
Tega, Kakak Jual Adik Tirinya ke Lima Pria Hidung Belang

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya