Sedang Kurvey, Anggota Brimob Ditembak KKB di Kenyam
Merdeka.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB), pada Sabtu (11/1) menembak anggota Brimob yang sedang kurvey di Pos Kenyam. Akibatnya anggota Brimob asal Polda Maluku, Bharatu Luki mengalami luka tembak.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw membenarkan adanya aksi penyerangan tersebut.
"Memang benar ada anggota Brimob yang tertembak hingga menyebabkan kakinya terluka," katanya kepada Antara, Sabtu (11/1).
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata menegaskan situasi kamtibmas di Kampung Banti, Distrik Tembagapura kini sudah kondusif setelah sempat terjadi kontak tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada malam pergantian tahun, Rabu (1/1) dini hari.
"Situasi di Banti Tembagapura sudah kondusif. Pascakejadian itu tidak ada lagi penembakan," kata AKBP Era Adhinata pada Jumat (3/1).
Kapolres mengakui sempat terjadi kontak tembak sekitar satu jam antara personel Brimob Polda NTT yang mengamankan Pos Satgas Aman Nusa di Kampung Banti 1 dengan KKB Kali Kopi pada Rabu (1/1) malam.
"Sempat terjadi kontak tembak mulai pukul 24.00 sampai pukul 01.00 WIT. Kelihatannya mereka mau coba-coba saja, apakah di pos-pos kita ada pengamanan dari anggota atau tidak," jelas AKBP Era Adhinata.
Kapolres mengatakan pengamanan di wilayah sekitar Kota Tembagapura seperti Kampung Banti 1, Banti 2, Opitawak, Kimbeli dan Utikini Lama cukup kuat melibatkan sekitar seribuan personel gabungan terdiri atas Satgas Amole dan Satgas Aman Nusa.
Penempatan personel Brimob dari beberapa Satgas di kampung-kampung sekitar Tembagapura itu untuk mencegah KKB masuk dan menyerang obyek vital PT Freeport Indonesia di Tembagapura dan sekitarnya.
"Pos yang ditembaki di Kampung Banti 1 pada malam pergantian tahun itu salah satu perimeter kita supaya kelompok ini tidak sampai masuk ke areal Tembagapura. Setiap pos dijaga sekitar 200 personel. Di lokasi itu ada beberapa pos," ujar AKBP Era Adhinata.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca Selengkapnya