Sedang main di depan rumah, balita di Karawang diduga diculik
Merdeka.com - Seorang balita bernama SZ (4) warga Desa Tirta Sari, Nagasari Pedes, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, hilang saat sedang bermain di depan rumahnya. Putri pasangan Mochamad Irfan dan Herni hilang pada Selasa 28 Agustus 2018 sekitar pukul 10.30 WIB.
Asep Saepudin, paman dari SZ menjelaskan, keponakannya itu hilang saat sedang bermain dengan teman bernama Gilang di depan rumahnya. Dia sempat mendapatkan informasi bahwa SZ dibawa orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
"Hilangnya saat sedang bermain di sekitar rumah bersama teman sebayanya usai meminta uang Rp 2.000 kepada neneknya, namun hingga sore menjelang malam belum pulang," katanya, Rabu (29/8).
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki anak? Dua jejak kaki ditemukan di Schoningen berukuran kecil dan tampaknya jejak anak kecil, kata peneliti.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
Karena panik, Asep mengatakan, orang tua dibantu warga sekitar mencari keberadaan SZ ke teman bermainnya juga tetangga terdekat namun hingga malam tak kunjung ditemukan.
"Sudah dicari kemana-mana, ada yang lihat keponakan dibawa pakai motor yang dikira tetangga," jelasnya.
SZ ©2018 Merdeka.com
Pihak keluarga hari berencana akan melaporkan kasus hilangnya SZ ke Polsek setempat. Sementara atas peristiwa yang menimpa anaknya, ibunda SZ mengalami syok.
"Hari ini akan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian karena sudah 24 jam belum ketemu," tutup Asep.
Bagi pembaca yang melihat SZ harap segera melaporkan ke pihak kepolisian.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaDalam video itu juga terdengar suara yang menyebutkan kalau penculikan anak di Desa Kiara Payung pukul 9 malam dan terduga pelakunya sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaDari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca Selengkapnya