Sedang mandi di pancuran, seorang gadis diperkosa lalu dibunuh
Merdeka.com - Seorang gadis berinisial FI (16), ditemukan tewas mengenaskan di sebuah pancuran tempatnya mandi di Desa Karya Buana Kecamatan Cigeulis, Minggu (1/12). Korban ditemukan tewas tanpa mengenakan pakaian.
Selain mengalami luka di kepala akibat senjata tajam, korban juga mengalami luka pada bagian tubuh akibat pukulan benda tumpul. Diduga korban diperkosa secara bergilir sebelum dibunuh.
Sebelumnya korban pada pukul 15.00 WIB, pamit kepada orang tua untuk mandi di pancuran tempat biasa dirinya mandi. Setelah beberapa jam sang ibu, Surbaiyah (56) mulai resah karena anak gadisnya tak juga pulang.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Karena khawatir, Surbaiyah menyusul ke pancuran tempat anak mandi. Setibanya di lokasi, ibu korban dikagetkan dengan melihat anaknya tanpa busana sedang dikerumuni tiga orang laki-laki.
Seorang pelaku yang melihat kedatangan Surbaiyah, langsung mengejarnya. Sedangkan dua orang pelaku lainnya langsung menghabisi korban hingga tidak bernyawa. Setelah ibu korban berhasil ditangkap pelaku, sang ibu juga menjadi sasaran amuk pelaku hingga mengalami luka parah pada bagian kepala.
Surbaiyah yang telah mengalami luka tetap mencoba merangkak ke rumahnya berjarak tak jauh dari lokasi sambil berteriak minta tolong. Mendengar teriakan Surbaiyah, warga sekitar pun langsung berkumpul. Melihat Surbaiyah terluka, warga langsung membawa ke RSUD Pandeglang.
Warga langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek setempat. Polisi pun langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) melakukan indentifikasi, dan jasad korban FI dievakuasi ke RSUD Serang untuk diotopsi.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Gatot Priyadi mengaku, pihaknya masih berkoordinasi dengan polsek setempat untuk mendalami serta mengembangkan penyelidikan. Selain mengumpulkan keterangan saksi, pihaknya juga sudah memeriksa 5 orang warga sekitar sebagai saksi.
"Anggota masih menyelidiki TKP, sebagian lainnya memeriksa 5 orang warga sebagai saksi. Kasus ini masih butuh pendalaman dan pengembangan. Kami belum tetapkan TSK-nya," jelasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaWanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya