Sedang mandi, seorang santri di Aceh terseret arus sungai
Merdeka.com - Hujan lebat melanda sebagian Aceh menyebabkan air sungai meluap. Bahkan luapan sungai sampai menyebabkan seorang santri di desa Seuneubok, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, terseret arus.
Kejadiannya bergitu cepat terjadi, Senin (22/12) sekira pukul 12.00 WIB saat korban sedang mandi bersama rekannya di belakang pesantren.
Kapolsek Seulimum, Iptu Yulizar Lubis, mengatakan petugas bersama warga saat ini sedang menyisir di sejumlah tempat mencari korban bernama Fakhrulrizal (19).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Sedangkan rekannya selamat karena tersangkut di bronjong yang ada di sungai tersebut.
"Korban Fakhrulrizal sampai sekarang belum ditemukan. Korban berasal dari Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, sedang mengaji di pesantren tersebut," kata Yulizar.
Sementara itu Camat Seulimum Zulkifli, mengatakan petugas saat ini sedang berada di bendungan desa tersebut untuk mencari korban.
Namun sampai sekarang jasad korban belum ditemukan. Sementara sampai sekarang hujan juga masih terus mengguyur. "Kita sedang mencari korban sampai dapat," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPeristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaTragisnya, terdapat paku pada kayu tersebut. KAF tewas usai lemparan kayu berpaku itu terkena di kepalanya.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSantri Yatim Piatu Hafiz Quran Jatuh dari Lantai 3 Pesantren di Tasikmalaya
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca Selengkapnya