Sedang melaut, 2 nelayan di Sukabumi hilang digulung ombak
Merdeka.com - Dua nelayan di Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan hilang saat mencari ikan, Jumat (25/12). Keduanya hilang di lokasi berbeda dan hingga saat ini belum ditemukan.
Seperti dikutip Antara, Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi mencatat korban bernama Henhen (35) warga Kampung Cimahpar, Desa/Kecamatan Kalibunder. Henhen yang sedang mencari ikan di Muara Tegalbuleud tiba-tiba diterjang ombak besar dan terseret arus.
Sedangkan, korban kedua Yoga (45) warga Gunungbatu, Kabupaten Bayah, Banten, tenggelam di perairan Cikodehel, Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri menjelaskan kapal yang ditumpangi kedua korban digulung gelombang tinggi. Juru mudi kapal tersebut Amang (35) berhasil menyelamatkan diri namun anak buah kapal (ABK) yakni Yoga hilang tenggelam bersama kapal yang digunakan untuk mencari ikan.
"Tim Polairud Polres Sukabumi dan anggota TNI AL yang berjaga di wilayah tersebut masih melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang tenggelam di dua lokasi berbeda itu," ujar Okih, Sabtu (26/12).
Okih menambahkan, sejak Jumat hingga Sabtu ini terdapat tiga kasus kecelakaan di laut. Selain dua nelayan yang hilang tenggelam, seorang santri Pondok Pesantren Darul Rahman Cikeas, Bogor atas nama Aldi (17) juga hilang tenggelam di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada pukul 06.00 WIB dan 9 hingga kini masih dalam pencarian.
"Banyaknya kasus kecelakaan laut, kami dari tim SAR sudah membagi tugas agar pencarian pun maksimal serta membagi anggota untuk membantu dan mempercepat penemuan korban kecelakaan laut," tandas Okih.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya