Sedang Memotong Keramik dengan Gerinda, Komang Tewas Tersetrum
Merdeka.com - Seorang buruh bernama I Komang Suardana (34) ditemukan meninggal dunia karena terkena arus listrik pada saat bekerja. Peristiwa tersebut, bertempat di lokasi proyek bangunan rumah milik I Nengah Murna, di Banjar Dinas Bug-bug Kaler, Desa Bug-bug, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Minggu (18/11) sekitar pukul 18.30 Wita.
Saat itu, sekitar pukul 15.00 Wita, korban sedang bekerja memotong keramik dengan menggunakan mesin gerinda tangan, namun korban tiba-tiba jatuh terlentang dengan kondisi tidak sadarkan diri (kejang-kejang).
Saksi I Komang Purna yang juga seorang buruh, turun dan menghampiri korban serta mencabut kabel gerinda tangan dari stop kontaknya. Saksi mencoba memberikan pertolongan, dan membawa korban ke klinik bidan dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Karangasem.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
Namun sesampainya di Unit Gawat Darurat (UGD) korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kanit Reskrim Polsek Karangasem, IPTU Wayan Gede Wirya menjelaskan, dari hasil pemeriksaan luar jenazah oleh dokter UGD, ditemukan ada luka bakar pada telapak kaki kanan korban.
Selain itu, ada luka lebam pada telunjuk dan ibu jari tangan kanan. Luka lecet di bagian atas lengan kiri, lebam mayat hilang dalam penekanan dan belum terdapat kaku mayat, lebam mayat terdapat pada tengkuk dan punggung.
"Itu kesimpulan sementara dari dokter yang memeriksa korban diduga meninggal dunia karena terkena listrik," ucapnya, Minggu (18/11).
"Hasil koordinasi dengan keluarga korban, bahwa keluarga korban menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi atau bedah mayat," tutup Kanit Reskrim.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaSebagian dari dak beton menimpa dan menjepit tubuh korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca Selengkapnya