Sedang memotong ranting pohon, Bambang tewas tersetrum
Merdeka.com - Hujan deras di Kota Surabaya, kembali menelan korban jiwa. Sebelumnya mahasiswi Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (UINSA), sekarang seorang warga asal Malang, tewas terkena sengatan aliran listrik di saat turunnya hujan.
Korban diketahui bernama Bambang, warga asli Jalan Mataram RT 02, RW 04, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kos di kawasan Kalikepiting, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
Menurut Didik, salah seorang warga Kalikepiting. Insiden tersebut berawal dari salah seorang warga Ariefianto Santoso, warga Kalikepiting Jaya Gang 1 nomor 7A yang meminta tolong pada Bambang memotong ranting pohon mangga yang sudah lebat di depan rumah Ariefianto.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Bagaimana mahasiswi UPI itu meninggal? 'Kepala UPT K3 menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut, jenazah dibawa RS Sartika Asih. Latar belakang kejadian belum diketahui,' terang dia.
-
Bagaimana kehujanan di jalan membuat orang sakit? Paparan air hujan yang dingin dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas dengan cepat, yang sering kali memicu gejala masuk angin atau pilek, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
"Saat Mas Bambang memotong ranting pohon bagian atas, tidak melihat kalau ada kabel PLN. Waktu itu langsung tersengat dan terjatuh, tersangkut puing-puing kayu yang berada di pohon," kata Didik, Senin (27/11).
Dari kejadian itu, warga yang mengetahui dan melihat Bambang tersangkut di puing kayu langsung memberikan pertolongan, mengevakuasinya. Begitu, berhasil dievakuasi oleh warga dan polisi, Bambang sudah tewas.
"Karena sudah meninggal, korban dibawa ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya sama polisi, karena untuk penyidikan dan diambil sidik jarinya," ujar Didik. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaDua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di Jakpus.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaPekerja berinisial ADAP (21), itu meninggal dunia saat memasang sensor pengendali banjir tersebut.
Baca Selengkapnya