Sedang menggali batu di sawah, Sumarno temukan dua arca
Merdeka.com - Sumarno (38) warga Desa Kismoyoso Ngemplak menemukan dua arca peninggalan kebudayaan zaman Hindu di kawasan persawahan Dukuh Gunung Wijil, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Dua benda arca ditemukan saat dia menggali bongkahan batu besar di kawasan persawahan, desa setempat, pada Selasa (22/3).
Menurut, dua arca yang terbuat dari bahan batu andesit di dekatnya, juga ditemukan struktur bangunan dari batu bata ukuran besar model kuno.
Sumarno kemudian melaporkan penemuan benda bersejarah tersebut kepada pihak Museum Arca Boyolali, dan kemudian dilanjutkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng di Prambanan.
-
Apa itu Arca Prajnaparamita? Mengutip situs luk.staff.ugm.ac.id, arca Prajnaparamita dari era Jawa Kuno merupakan perwujudan Bodhisattwadewi (bodhisattwa wanita) Prajnaparamita yang paling terkenal.
-
Apa yang dipegang Arca Bhairawa? Arca ini memiliki ciri khas, yakni wajah menyeramkan dengan tangan mengepal pisau dan memegang mangkuk berbentuk tengkorak manusia.
-
Kenapa Arca Prajnaparamita penting? Arca Prajnaparamita adalah salah satu mahakarya terbaik seni klasik Hindu-Buddha Indonesia, khususnya seni patung Jawa kuno.
-
Dimana Arca Prajnaparamita disimpan? Kini arca yang terkenal halus dan indah ini ditempatkan di lantai 2 Gedung Arca, Museum Nasional, Jakarta.
-
Dimana arca Durga disimpan? Cagar Budaya Arca Durga Mahisasuramardhini adalah koleksi Museum Negeri Mpu Tantular Nomor Inventaris 1996, kondisinya baik dan terawat.
-
Arca Totok Kerot Kediri, apa itu? Arca Totok Kerot merupakan sebuah patung Dwarapala (penjaga gapura) peninggalan masa Kerajaan Kediri.
Sumarno mengaku awalnya penasaran saat melihat bongkahan batu bata ukuran besar di kawasan lahan sawah, dan kemudian digali menemukan dua arca itu.
Petugas dari BPCB setelah mendapatkan laporan warga soal penemuan dua arca tersebut kemudian mendatangi ke lokasi di Desa Giriroto untuk melakukan pengecekan.
Staf BPCB Jateng Bagus Mujiyanto mengatakan bahwa dua arca yang ditemukan oleh Sumarno merupakan arca bernama Mahakala dan Nandiswara.
"Arca ini biasanya ada atau dipasang sebagai penjaga pintu bangunan pada zaman Hindu," kata Bagus.
Namun, pihaknya belum berani memastikan apakah penemuan batu bata ukuran besar oleh warga tersebut diduga situs bangunan candi.
Menurut dia, berdasarkan temuan, terdapat struktur bangunan dari batu bata yang diduga bagian bawah atau pondasi. Namun, pihaknya yakin penemuan banyak batu bata tersebut diperkirakan bagian dari bangunan menara yang sudah roboh.
"Kami melihat jenis batu bata yang berbeda ukurannya antara bagian bawah dengan atasnya," ujar Bagus dikutip Antara.
Menurut dia, pihaknya melihat arca dan yoni dari batu andesit biasanya peninggalan pada Zaman Hindu, yakni antara abad delapan hingga 12, sedangkan penemuan struktur batu bata tersebut diperkirakan peninggalan pada peralihan zaman Islam atau sekitar abad 13 hingga 14.
Kendati demikian, pihaknya segera melaporkan dan memberikan rekomendasi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap penemuan benda-benda peninggalan bersejarah itu. Rekomendasi akan dialamatkan kepada Balai Arkeologi, Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, sebagai ahlinya untuk mendalami penyelidikan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Candi Sambisari diperkirakan semasa dengan Candi Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan, yaitu sekitar abad 9-10 masehi.
Baca SelengkapnyaGua peninggalan era Majapahit ini jadi tempat favorit para resi (orang suci) untuk bertapa.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaCandi Bumiayu salah satu kompleks candi bercorak Hindu yang berhasil ditemukan di Sumatra Selatan.
Baca SelengkapnyaWarga Sleman temukan archa Ganesha dan langsung jadi tontonan.
Baca SelengkapnyaBerusia lebih dari 650 tahun, gapura ini masih berdiri megah hingga sekarang
Baca SelengkapnyaSebuah situs sejarah masa peralihan Hindu-Islam ini menjadi salah satu saksi bisu masuknya pengaruh agama Hindu di Aceh. Kini situs tersebut mulai terlupakan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang hendak menanam kapol atau kapulaga dikejutkan dengan penemuan struktur bangunan objek diduga cagar budaya (ODCB).
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut di antaranya dua kepala arca dan batu berbentuk pion berjumlah lima serta temuan batu lulumpang.
Baca SelengkapnyaFenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.
Baca SelengkapnyaDiduga pada abad ke 8-9 Masehi peradaban di tempat itu sudah sangat maju.
Baca SelengkapnyaPrasasti itu diduga dipindahkan ke Belanda antara tahun 1822-1825.
Baca Selengkapnya