Sedang Menyiram Kebun, Warga Sanur Temukan Orok Bayi di Kanal
Merdeka.com - I Made Sudarma (67), warga di Sanur, Denpasar, Bali menemukan orok bayi perempuan mengambang di kanal Jalan By Pass Ngurah Rai, Senin (27/7). Saat itu dia sedang menyiram kebun, ketika mengambil air di kanal atau sungai, tiba-tiba saksi melihat benda mencurigakan mengambang di air. Setelah didekati, ternyata orok bayi.
"Sekitar pukul 09.00 Wia, telah ditemukan orok bayi yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa mengambang di Kanal Jl By. Pass Ngurah Rai, Sanur. Sehingga saksi lalu mengangkatnya dan membungkus dengan kain kafan, selanjutnya saksi melaporkan temuan tersebut ke Polsek Densel," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Adi Hadimastika Karsito Putro.
Kondisi orok bayi pada saat ditemukan masih dengan tali pusar, anggota tubuh masih lengkap dan tidak menggunakan kain atau baju dan berbau amis.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Kemudian, pada pukul 10.17 WITA, jenazah orok bayi dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, dengan menggunakan mobil ambulans oleh petugas BPBD Kota Denpasar.
"Berdasarkan kondisi orok bayi saat ditemukan, kemungkinan bayi tersebut baru dilahirkan dan langsung di buang oleh orang tuanya," ujar AKP Hadimastika. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca Selengkapnya