Sedang Perbaiki Tambang Kapal, Penambang Pasir Hanyut ke Sungai Musi
Merdeka.com - Saat memperbaiki tambang kapal tongkang, penambang pasir Samsul Ismail (37) terpeleset dan terjatuh ke Sungai Musi. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian.
Peristiwa itu terjadi saat korban tengah bekerja seperti biasanya di Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Jumat (10/4) siang. Tiba-tiba dia terpeleset lalu terjatuh ke sungai dan tenggelam terbawa arus yang deras.
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika, mengungkapkan pihaknya menurunkan tim rescue dibantu polisi dan warga untuk mencari korban namun belum membuahkan hasil. Tim menyusuri sungai hingga beberapa kilometer dari lokasi.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
"Korban terjatuh saat memperbaiki tambang tongkang, kemungkinan langsung tenggelam karena arus Sungai Musi sedang deras," ungkap Herry.
Dikatakannya, pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan harapan korban dapat ditemukan. Dia berharap warga yang beraktivitas di sekitar sungai lebih hati-hati karena kondisi cuaca terbilang ekstrim.
"Hujan intensitas tinggi membuat air sungai pasang dan deras. Kami imbau warga hati-hati dan selalu menjaga anaknya tidak main ke pinggir sungai," imbaunya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnya