Sedang salat di gubuk, ayah digorok anak kandung
Merdeka.com - Aman (48), warga Desa Cikarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega menggorok leher ayah kandungnya yang tengah melaksanakan ibadah salat di sebuah gubuk.
Rabu (11/5). Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa sehingga nekat menghabisi ayahnya yang bernama Ahmad.
"Kejadian penganiayaan ayah oleh anak kandungnya ini pada Rabu (11/5), pelaku yang diketahui bernama Aman ini langsung melarikan diri ke hutan setelah menggorok leher ayahnya yakni Ahmad yang tinggal satu rumah di daerah Kecamatan Cidolog," kata Kapolsek Sagaranten, AKP Ade Gunawan, di Sukabumi, Jumat (13/5) dikutip dari Antara.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Ade menjelaskan, pelaku ditangkap setelah 11 jam bersembunyi di hutan yang tidak jauh dari TKP atau rumahnya. Diduga karena kelaparan dan kelelahan akhirnya petugas dengan mudah menangkapnya dan tidak melakukan perlawanan.
Saat ditangkap di wilayah perbatasan antara Desa Puncakmanis dan Cikarang, Aman tampak kelelahan. Akan tapi masih memegang golok yang diduga digunakan untuk menggorok leher ayahnya tersebut.
Mudahnya polisi menangkap pelaku, karena dari keterangan saksi, Aman setiap harinya juga berkebun palawija di hutan.
"Pelaku memang mengalami gangguan kejiwaan dan hingga sekarang kami masih sulit memintai keterangan dari yang bersangkutan, karena jawabannya selalu tidak nyambung dan mau menjawab setelah penyidik memuji si pelaku," ungkap Ade.
Ade menambahkan, untuk memastikan pelaku mengalami gangguan kejiwaan, pihaknya berencana membawa Aman ke psikiater dan psikolog.
Namun, informasinya setahun lalu Aman juga pernah menganiaya keluarganya sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Diduga, kejadian ini karena sakit kejiwaan yang diidap pelaku kambuh. Sehingga tanpa merasa bersalah menggorok leher ayahnya.
"Nyawa korban berhasil diselamatkan, tetapi kulit lehernya sobek akibat gesekan benda tajam dan harus diijahit sebanyak 18 jahitan. Informasi dari keluarganya, Aman mengalami gangguan jiwa sejak lima tahun yang lalu," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak berusia tiga tahun tersebut dibunuh oleh sang ayah saat tengah tertidur menggunakan golok.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAda dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca Selengkapnya