Sedang salat subuh di Masjid, pistol milik AKP Tapip digondol maling

Merdeka.com - Dua pemuda yakni MI (17) dan ND (23) diamankan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kampar pada Senin dini hari (23/5) di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau lantaran mencuri senjata api jenis Revolver S&W milik Kasat Narkoba Polres Kampar, AKP Tapip Usman.

Peristiwa pencurian itu dilakukan kedua tersangka saat Kasat Narkoba Polres Kampar, AKP Tapip Usman sedang melaksanakan salat Subuh di Masjid At-Taqwa, Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang.

Saat itu, AKP Tapip dalam perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju Bangkinang melaksanakan salat berjamaah di masjid berlokasi di Jalan Rimbo Panjang, Kampar.

Pada saat salat, AKP Tapip berada di posisi depan kanan. Sementara, senjata api disimpan dalam tas milik Tapip diletakkan tepat di depannya.

Selanjutnya, ketika sujud, dirinya mendengar seseorang mengambil tasnya itu. Tersadar bahwa Ia menjadi korban pencurian, Tapip langsung berhenti dari salat dan mengejar pelaku.

Namun, pelaku ternyata sudah ditunggu rekannya di luar Masjid dengan mengendarai sepeda motor. Polisi kini sudah berhasil menangkap dua pelaku tersebut dan diamankan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kampar. Saat ini, penyidik sedang mendalami motif dua pemuda, MI dan ND mencuri senjata api milik Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar.

"Kita masih mendalami motif kedua pelaku nekat mencuri sepucuk senjata api milik petugas tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru kepada Antara, Senin (23/5).

Sementara itu, saat akan diamankan kedua pelaku berusaha melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga petugas terpaksa melakukan penembakan di bagian kaki.

"Dari penangkapan itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit senpi yang mereka curi berikut amunisinya," terangnya.

Kedua pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Kampar. (mdk/cob)