Sedang Tunggu Penumpang, Pengemudi Ojek Online Dibacok Orang
Merdeka.com - Seorang pengemudi ojek online menjadi korban pembacokan yang dilakukan orang tak dikenal pada Selasa malam. Korban adalah Nozaldi Zaidi Djusar. Peristiwa tersebut dialami korban ketika berada di terminal Bojong Gede.
Kapolsek Bojong Gede, Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan, saat itu korban sedang menunggu penumpang. Tiba-tiba ada orang tak dikenal mendekati korban.
"Pelaku langsung marah pada korban namun korban tidak tahu alasannya," katanya, Rabu (6/3).
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
Pelaku langsung saja mengeluarkan senjata tajam. Lalu pelaku memukul tiang listrik di dekatnya menggunakan senjata tersebut.
"Pelaku ini kesal dan marah-marah, tiba-tiba saja pelaku mengeluarkan samurai dan dipukulkannya ke tiang listrik," tukasnya.
Korban pun berupaya menghindari pelaku. Tetapi korban justru terkena sabetan celurit pelaku. Akibatnya kepala pelaku pun terkena sabetan. Kabar tersebut langsung ramai di kalangan ojek online korban. Kemudian teman korban pun berdatangan mencari pelaku.
"Saat itu di lokasi sedang ramai rekan korban. Mereka ke lokasi kejadian," paparnya.
Ditegaskan bahwa tidak ada keributan yang dilakukan driver ojek online tersebut. Petugas yang datang pun sudah mengamankan situasi. "Tidak ada keributan ya, semua sudah kondusif. Tim kami semalam sudah patroli," ungkapnya.
Pelaku sampai saat ini masih dicari oleh petugas. Kasusnya pun masih didalami. Korban sudah buat laporan dan visum.
"Kita sedang cari pelakunya untuk selidiki apa ada niatan dia lukai korban atau memang spontan," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Driver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca Selengkapnya