Sedekah tanpa menunggu kaya, pengasuh ponpes sebut demi NKRI!
Merdeka.com - Sebuah pesantren di Lamongan, Jawa Timur sejak dini mengajarkan kepada para santrinya untuk bersedekah kepada sesama. Bukan cuma uang yang disedekahkan, apa saja yang dimiliki demi untuk membantu sesama bisa disedekahkan, keahlian sekali pun.
Pesantren yang berada di Desa Turi, Kecamatan Turi, Lamongan ini kerap membagi-bagikan lampu bekas kepada warga sekitar, tentunya yang masih bisa dipakai.
Menurut Gus Naim, salah satu pengasuh pesantren Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA), dari 300 santrinya, para santri putra ditugaskan untuk memperbaiki lampu-lampu yang mati, sementara santri putri yang bertugas membagikannya kepada warga sekitar.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Dimana Ponpes Darul Amanah berada? Tentang Ponpes Darul Amanah Pondok Pesantren Darul Amanah di Kendal, Jawa Tengah, merupakan salah satu pesantren yang menerapkan prinsip pendidikan yang seimbang antara agama dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
-
Bagaimana Paus mendukung kemerdekaan Indonesia? Paus lantas mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka dan terbebas dari penjajah setelah pembacaan proklamasi di tanggal 17 Agustus 1945.
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Siapa yang mendirikan Ponpes Al-Anwar? Didirikan Oleh KH Maimoen Zubair hingga Lahirkan Ribuan Ulama, Ini Fakta Menarik Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang Ponpes Al-Anwar Sarang menawarkan sistem dan model pendidikan yang beragam
-
Apa nama awal Ponpes Al-Anwar? Pada awalnya, pondok pesantren itu dinamakan POHAMA, singkatan dari Pondok Haji Maimoen.
"Jadi ada pembagian tugas," kata Gus Naim kepada merdeka.com, Kamis (27/2).
Tak cuma fokus bagi-bagi lampu saja, yayasan tempat Gus Naim bernaung juga aktif di bidang sosial. Misalnya saat Gunung Kelud meletus beberapa waktu lalu, Gus Naim mengirimkan santrinya untuk membantu para korban letusan Gunung Kelud.
Adapun Yayasan SPMAA menaungi sekolah menengah pertama dan atas, atau di pesantren biasa disebut Madrasah Tsanawiyah (MtS) dan Madrasah Aliyah (MA). Yayasan SPMAA ini juga memiliki puluhan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, baik yang sudah dalam bentuk sekolahan, atau pun misalnya cuma sebatas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saja.
"Santri-santri kami bukan dari nonmuslim saja, bahkan santri kami ada yang pastur, pendeta dan biarawati," ujar pria yang ditugasi untuk mengelola Madrasah Aliyah Ruhul Amin, yang masih berada dalam naungan Yayasan SPMAA ini.
Dia menambahkan, pesantren yang dia kelola ini tidak memiliki afiliasi dengan kekuatan partai mana pun, atau organisasi Islam mana pun.
"Kami tidak berafiliasi dengan partai politik atau organisasi Islam mana pun. Santri kami ada yang NU, Muhammadiyah. Kami ini NKRI," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengasuh Pesantren Tebuireng menegaskan posisi netral dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono menanggapi informasi yang beredar dirinya mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaVideo pembagian uang dilakukan Gus Miftah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMeskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaNorma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan kesetiaan partai PAN selama belasan tahun mendukungnya sebagai presiden
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.
Baca Selengkapnya