Sederet Event Besar Disiapkan untuk Bangkitkan Pariwisata Bali
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa Pulau Bali akan menjadi tuan rumah berbagai event internasional. Perhelatan kelas dunia itu diharapkan dapat membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata.
"Saya, perlu menginformasikan hal yang sangat penting, bahwa Bali akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan internasional," kata Koster, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10).
Event internasional yang direncanakan digelar di Bali di antaranya internasional pengurangan risiko bencana dan Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara G-20 (KTT G-20) tahun 2022.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa tujuan utama dari Pariwisata Kutai Timur? Kegiatan pariwisata ini, dirancang untuk membangkitkan ekonomi dan mendukung kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi misi Kutai Timur untuk membangun daerah ini demi kesejahteraan untuk semua.
-
Kapan World Water Forum di Bali akan diadakan? World Water Forum ini diadakan setiap tiga tahun sekali dan telah berlangsung sejak tahun 1997. Saat ini, Indonesia menjadi tuan rumah yang akan diselenggarakan pada 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali dengan tema Water for Shared Prosperity.
-
Apa tujuan utama Jokowi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
Di bidang olahraga, ada kejuaraan dunia bulutangkis tanpa penonton. Kemudian, kejuaraan sepakbola Indonesian Youth Championship U-20 yang rencananya diikuti klub dari Eropa, seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester United, dan Chelsea, serta Indonesian All Star pada 1 hingga 8 Desember 2021.
Juga ada ajang BRI Liga 1 yang diikuti 18 klub ternama di Indonesia, termasuk Bali United, pada Desember 2021 hingga Januari 2022.
"Semua acara ini hanya akan bisa terlaksana dengan syarat penanganan pandemi Covid-19 di Bali terus membaik, tidak terjadi lonjakan kasus baru, tingkat kesembuhan makin tinggi, angka kematian semakin menurun, jumlah kasus aktif terus menurun, tingkat vaksinasi tinggi, testing, tracing dan treatment tinggi," ujarnya.
"Astungkara, semua itu dapat dicapai, sehingga semua acara penting itu akan dapat dilaksanakan sesuai rencana, yang akan berdampak secara positif terhadap pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, sebagai momentum Bali segera bangkit kembali," ujarnya.
Kendati begitu, pihaknya kembali mengeluarkan Surat Edaran (SE), Nomer 18, Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.
Dalam SE itu ada aturan bagi pelaku perjalanan dengan transportasi udara dapat menunjukkan hasil negatif antigen pada H-1 dengan syarat sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, dan hasil negatif PCR H-2 jika baru memperoleh vaksinasi dosis pertama. Lalu, bukti telah mengikuti vaksinasi ditunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Koster juga mengimbau masyarakat Bali untuk tetap menaati dan melaksanakan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat, serta bebasCovid-19 dengan 6M. Kemudian, menggunakan aplikasi PeduliLindungi secara konsisten dalam setiap aktivitas yang rawan kerumunan dan ruang tertutup.
Sementara itu, masyarakat Bali yang belum mengikuti vaksinasi suntik ke-1 atau suntik ke-2, terutama warga lanjut usia, komorbid, dan difabel, agar segera mengikuti vaksinasi di wilayah masing-masing untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
"Bagi warga Bali yang melakukan kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif agar berinisiatif dan bersedia untuk mengikuti tracing yang dilaksanakan oleh aparat TNI dan Polri. Bagi warga Bali yang mengalami gejala awal, demam, pilek, batuk, sesak napas, hilang indra penciuman dan perasa agar segera melakukan testing swab berbasis PCR," ujarnya.
Kemudian, bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan agar segera berinisiatif menjalani isolasi terpusat yang telah disiapkan Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Bali.
Selain itu, pihaknya melarang warga yang positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah, agar tidak menular kepada keluarga. Kemudian, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sedang dan berat agar segera ke rumah sakit rujukan di wilayah masing-masing guna menghindari terjadinya kondisi yang memburuk dan membahayakan diri sendiri.
"Saya perlu menyampaikan bahwa banyak kasus baru muncul karena belum vaksinasi, banyak kasus kematian terjadi karena warga terlambat melakukan testing swab PCR, baru masuk ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah sehingga sangat membahayakan nyawanya, bahkan tidak bisa diselamatkan ketika mengalami perawatan di rumah sakit," ujarnya.
"Oleh karena itu, saya mengingatkan marilah dengan tertib dan disiplin menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga sahabat, menjaga masyarakat, dan menjaga Bali, agar terhindar dari risiko penularan Covid-19," tegas Koster.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaTarget itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan ABBWI dan ABBI 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyatakan, Pulau Bali akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Asia Putri U-17 tahun 2024 yang digelar AFC.
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaGubernur Bali, Wayan Koster meminta kepada para pelaku pariwisata di Bali untuk bantu memenangkan Bacapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSebagai petahana, Koster memiliki program konkret yaitu membangun infrastruktur Pulau Bali yang masih tertinggal.
Baca Selengkapnya