Sederet pesan Jokowi buat TNI dalam pengadaan alutsista
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta alat utama sistem pertahanan (Alutsista) milik TNI dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. Sebab, perubahan zaman yang diiringi dengan pesatnya kemajuan teknologi dapat mempengaruhi corak peperangan di masa mendatang.
"Kita juga harus betul-betul menghitung dan mengantisipasi perubahan yang sangat cepat terutama dalam teknologi persenjataan yang akan mempengaruhi corak peperangan di masa yang akan datang," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas membahas Kebijakan Pengadaan Alutsista di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/7).
Jokowi mengingatkan pemenuhan kebutuhan alutsista harus sejalan dengan penguatan industri Pertahanan Nasional. Saat ini, lanjut Jokowi, Indonesia telah memperoleh tawaran kerja sama alutsista dari banyak negara.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Tawaran-tawaran ini antara lain transfer teknologi mulai dari desain bersama yang akan memungkinkan hak cipta atas alutsista baru dimiliki oleh industri nasional sampai dengan relokasi fasilitas produksi dari negara produsen asal alutsista ke Indonesia.
"Tawaran-tawaran tersebut harus dioptimalkan sehingga ada terobosan baru menuju kemandirian, pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan dan terobosan baru tersebut harus mengubah pola belanja alutsista menjadi investasi pertahanan kita," kata Jokowi.
Pengadaan alutsista, lanjut Jokowi, harus memperhatikan pendekatan daur hidup. Dia mencontohkan Indonesia tak boleh lagi membeli alutsista tanpa memperhitungkan biaya daur hidup alutsista selama 20 tahun ke depan.
"Dan saya ingin dalam pengadaan alutsista ini betul-betul diterapkan prinsip-prinsip transparansi, prinsip-prinsip akuntabilitas, tidak ada lagi toleransi terhadap praktik-praktik korupsi, praktik mark up," katanya.
"Dan saya peringatkan juga bahwa alutsista ini dibeli dari uang rakyat untuk bisa digunakan untuk TNI dalam melindungi rakyat, melindungi bangsa, melindungi negara dari segala bentuk ancaman yang ada," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaDi tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca Selengkapnya