Seekor Paus Ditemukan Mati di Pantai Lombok Utara, Ada Penyu Tersangkut di Mulutnya
Merdeka.com - Seekor ikan paus ditemukan oleh warga dalam kondisi mati terdampar di tepi Pantai Dusun Teluk, Desa Sukadana, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
PAUR Humas Polres Lombok Utara Bripka Wiswakarma, membenarkan adanya penemuan bangkai mamalia laut berukuran sekitar lima meter tersebut dan sudah mengerahkan jajaran Polsek Bayan untuk melakukan penanganan bersama masyarakat dan instansi terkait.
"Kami mendapatkan informasi bahwa bangkai paus tersebut ditemukan oleh warga terdampar di tepi pantai Dusun Teluk, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, sekitar pukul 06.30 Wita," kata Wiswakarma seperti dikutip Antara, Kamis (3/6).
-
Mengapa paus terdampar di pantai? Menurut informasi dari laman National Geographic, paus memanfaatkan medan magnet bumi sebagai alat navigasi untuk menemukan habitat yang sesuai. Mamalia besar ini menggunakan ekolokasi untuk menghasilkan suara dan mendengarkan pantulan suara tersebut agar dapat mengidentifikasi objek di sekitarnya. Kemampuan bernavigasi ini sangat vital bagi paus, mengingat mereka hidup di kedalaman laut yang gelap dan membutuhkan cara untuk mencari makanan. Sayangnya, penggunaan sonar dan survei seismik dapat mengganggu kemampuan komunikasi dan navigasi paus. Gangguan ini berpotensi mendorong mereka ke darat, membuat telinga mereka tidak dapat mendengar dengan baik, atau bahkan membingungkan serta menakuti mereka.
-
Kenapa bangkai paus meledak? Ledakan pada bangkai paus terjadi ketika gas metana yang dihasilkan oleh bakteri mulai terakumulasi di dalam perut paus. Setelah kematian, tubuh paus mengalami proses pembusukan yang sama seperti organisme lain. Di dalam tubuh paus, bakteri anaerob mulai mengurai jaringan tubuh, terutama di organ-organ besar seperti lambung dan usus, menghasilkan gas-gas seperti metana (CH4), hidrogen sulfida (H2S), dan karbon dioksida (CO2).
-
Dimana Paus punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
-
Dimana paus abu-abu ditemukan? Saat melakukan survei udara pada tanggal 1 Maret, para peneliti dari akuarium memperhatikan seekor paus yang sedang berenang sendirian di kedalaman 30 mil (48 km) tepat di sebelah selatan Nantucket, Massachusetts.
-
Apa penyebab paus terdampar selain perubahan iklim? Terdapat beberapa alasan lain yang dapat menyebabkan paus terdampar, seperti sakit, luka, kebingungan, tersesat, kesulitan mencari makanan, atau gangguan kesehatan lainnya. Paus yang dalam kondisi lemah mungkin terbawa arus hingga terdampar di pantai, sementara paus yang mengalami disorientasi dapat secara tidak sengaja masuk ke perairan yang lebih dangkal. Aktivitas berburu makanan juga dapat mendorong paus untuk mendekati pantai.
-
Dimana fosil paus ini ditemukan? Rayanesis mengacu pada Daerah Terlindung Wadi El-Rayan di Fayoum, di mana fosil ini ditemukan.
Menurut keterangan warga, kata dia, paus yang terdampar di tepi pantai itu sudah ditemukan dalam keadaan mati dan mulai mengeluarkan bau busuk.
Pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab matinya paus tersebut, namun dari perkiraan dan keterangan warga, ikan tersebut menelan penyu yang masih tersangkut di mulutnya.
"Kalau melihat dari kondisinya yang sudah mengeluarkan bau busuk, kami menduga paus tersebut sudah mati di tengah laut beberapa hari lalu dan bangkainya terdampar di pantai hari ini," ujarnya.
Hingga Kamis Sore, polisi bersama warga setempat belum bisa melakukan penguburan bangkai paus secara manual karena ukurannya yang relatif panjang dan besar serta sudah mengeluarkan bau busuk.
Sementara itu, Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP) Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja NTB, Barmawi, mengaku sudah mendapatkan informasi penemuan bangkai paus pilot tersebut. Selanjutnya akan dilakukan penanganan segera dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan serta pemerintah daerah setempat untuk melakukan penanganan terhadap bangkai paus tersebut, dengan cara menguburkannya atau membakarnya atau menenggelamkannya.
"Saat ini kondisi sudah mulai gelap (malam), sehingga penanganan akan dilakukan besok pagi, Jumat," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaJenis paus yang mati terdampar di Alor diduga paus pilot (Globicephala macrorhynchus).
Baca SelengkapnyaAhli menyebut kawanan paus tersebut menunjukkan perilaku yang jarang terjadi.
Baca SelengkapnyaPaus sirip adalah paus terbesar kedua, setelah paus biru.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca Selengkapnya