Segudang masalah penerbangan, dari bandara buruk sampai pilot
Merdeka.com - Kesibukan terlihat jelas hampir di semua terminal yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. Calon penumpang pesawat terlihat hilir mudik membawa trolly berisi tas dan perlengkapan lain.
Petugas keamanan bandara tak pernah terlihat istirahat atau berhenti memeriksa barang bawaan calon penumpang. Antrean panjang calon penumpang selalu terlihat di loket check in.
Tidak dipungkiri, dalam beberapa tahun terakhir jasa angkutan udara laris manis di dalam negeri. Semakin banyak orang Indonesia yang memilih bepergian menggunakan burung besi ketimbang angkutan darat ataupun laut. Salah satu alasannya, kemampuan ekonomi masyarakat yang meningkat dan daya beli yang semakin kuat.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Bagaimana cara mengenalkan nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Tak terkecuali saat mengenalkan nama transportasi udara, laut maupun udara.Lantas apa saja nama alat transportasi dalam Bahasa Inggris, mulai dari darat, laut dan udara?
-
Kenapa jalur pesawat ini viral? Sebuah video di laman sosial media memperlihatkan bagaimana salah satu jalur pesawat paling menyeramkan di dunia hampir menghilangkan kepala siapa saja yang berada di dekatnya.
-
Kenapa Singapore Airlines dinobatkan sebagai maskapai terbaik? Sebelum, Singapore Airlines dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia oleh Skytrax dan tahun ini, Singapore Airlines menduduki peringkat Maskapai Penerbangan Terbaik untuk kelima kalinya serta Maskapai Penerbangan Kelas Satu Terbaik.
Ada faktor lain turut berperan mengangkat angkutan udara menjadi primadona transportasi saat ini. Harga tiket pesawat tak lagi semahal dulu dan bisa dijangkau masyarakat. Banyak maskapai menawarkan penerbangan murah untuk menarik minat masyarakat. Tidak heran jika kini suasana bandara penuh sesak dan terlihat kumuh lantaran banyak orang
"Suka tidak suka, dulunya orang gunakan angkutan darat dan laut, sekarang bergeser ke udara. Pesawat lebih cepat, terjangkau, apalagi lebih bisa terjamin keselamatannya, tentu ini (jumlah penumpang) akan terus naik," ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan beberapa waktu lalu.
Bisnis industri penerbangan nasional memang tengah terbang tinggi. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, pengguna jasa penerbangan naik 19 persen per tahun. Sejalan dengan tingginya permintaan akan jasa penerbangan, akhirnya muncul banyak maskapai penerbangan baru di tengah eksistensi maskapai yang sudah ada.
Maskapai penerbangan asing pun berbondong-bondong masuk ke industri penerbangan Indonesia. Salah satu alasannya, potensi pasar penerbangan nasional yang sangat besar.
Di balik geliat pertumbuhan bisnis penerbangan yang tinggi, terselip segudang permasalahan. Tingginya pertumbuhan bisnis penerbangan tidak dibarengi dengan kesiapan infrastruktur dan faktor penunjang lainnya.
Asosiasi maskapai penerbangan Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) punya catatan permasalahan dalam dunia penerbangan nasional. Sejauh ini, Jakarta masih jadi urat nadi industri penerbangan domestik. Hampir 50 persen penerbangan nasional berasal dari Jakarta.
"Masalahnya, bandara tidak siap dengan pertumbuhan penumpang dan penambahan frekuensi penerbangan. Akibatnya, di saat maskapai mau menambah frekuensi penerbangan sudah tidak bisa lagi dan dibatasi. Padahal penumpang makin banyak," ujar Sekretaris Jenderal INACA Teuku Burhanuddin kepada merdeka.com, Jumat (6/12).
Bicara soal kondisi bandara di Indonesia, maskapai penerbangan langsung fokus pada kondisi Bandara Soekarno Hatta yang menyita perhatian lantaran sudah terlalu sibuk dan padat, hingga mirip terminal bus yang dipenuhi angkutan dan penumpang.
"Kita lihat kelemahan radar, kurangnya apron, runway, dan belum maksimalnya pengembangan bandara," katanya.
Permasalahan juga terlihat dari infrastruktur pendukung penerbangan. Bukan rahasia lagi jika beberapa bandara di Indonesia kerap mengalami mati radar dan listrik padam, Imbasnya jelas, penerbangan menjadi terganggu.
Menurut Burhanuddin, pengelola penerbangan harus mengikuti kemajuan teknologi dalam dunia penerbangan. "Kemajuan teknologi harus diikuti, kalau tidak akan sulit. Yang terjadi saat ini memang belum, termasuk SDM yang mengelola. alat perlu diupdate," imbuhnya.
Masalah keselamatan juga tak bisa dilepaskan dari penerbangan. Itu adalah yang utama dan harus diperhatikan. Sejauh ini, kata dia, penerbangan Indonesia memang belum zero accident.
Artinya, kecelakaan pesawat masih terjadi meski maskapai penerbangan mengaku telah berupaya menekan angka kecelakaan. Dia tidak sependapat jika aksi ekspansi maskapai jor-joran membeli pesawat, justru melupakan faktor keselamatan.
"Semua maskapai tidak ingin ada kecelakaan, segala cara pasti diupayakan. Memang tidak sempurna, tapi kalau dikatakan melupakan aspek keselamatan saya tidak setuju," tegasnya.
Masalah lain dalam dunia penerbangan adalah ketersediaan pilot yang berkualitas. Diakui Burhanuddin, stok pilot berkualitas masih terbatas di maskapai -maskapai penerbangan. "Masih kurang pilot yang berkualitas. Kalau yang pilot-pilot baru lulus sih banyak," imbuhnya.
Dari pihak pemerintah, Kementerian Perhubungan tidak membantah adanya segudang masalah dalam penerbangan dalam negeri. Yang memang menjadi sorotan tajam saat ini adalah kondisi bandara yang semrawut dan crowded.
Setiap enam bulan sekali, Kementerian Perhubungan mengevaluasi dan memberikan penilaian atas kondisi bandara-bandara yang beroperasi di Indonesia. "Yang kita nilai utamanya soal pelayanan ke masyarakat. Mulai dari pelayanan informasi, ketersediaan trolly, tempat duduk, kebersihan toilet dan lain-lain," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan kepada merdeka.com.
Namun, pihaknya tidak setuju jika kondisi beberapa bandara di Indonesia disamakan dengan terminal bus yang crowded dan terlalu semrawut. Dengan pelbagai upaya perbaikan, pihaknya mengklaim pengelolaan bandara kini semakin baik. "Sebenarnya tidak semua dikeluhkan seperti terminal," katanya.
Soal kondisi bandara yang crowded, pemerintah pasang badan. "Di luar negeri juga seperti itu, penuh dan sibuk. Kembali lagi soal tingkat disiplin mematuhi ketentuan. Ada tata tertib di bandara yang juga harus dipatuhi penumpang," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah deretan pesawat yang pernah mengalami turbulensi hebat.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaMeskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPolemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.
Baca SelengkapnyaGangguan sistem IT besar-besaran yang melanda sejumlah negara telah mengguncang sektor penerbangan, bank, dan saluran televisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca Selengkapnya