Sehari 8 Warga Yogyakarta Meninggal Dunia saat Isolasi Mandiri
Merdeka.com - Delapan warga Kota Yogyakarta meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman), Senin (12/7). Kematian saat isolasi mandiri ini terjadi bersamaan saat lonjakan kasus pasien positif Covid-19 terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan, 31 warga dimakamkan dengan protokol kesehatan pada Senin (12/7) siang. Delapan di antaranya meninggal dunia saat menjalani isoman.
Hidayat memaparkan sejak terjadi lonjakan kasus di Kota Yogyakarta, angka pemakaman warga dengan protokol Covid-19 meningkat lima kali lipat. Padahal sebelumnya hanya tiga hingga lima kali jenazah yang dimakamkan dengan protokol serupa dalam sehari.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Siapa yang meninggal saat kunjungan Jokowi? Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang jadi korban DBD di Jepara? Lima belas warga sudah jadi korban.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Naik lima kali lipat. Sekarang sehari bisa memakamkan 20-25 jenazah dengan protokol kesehatan. Beberapa hari terakhir ada 30-an kasus," jelas Hidayat saat dihubungi, Senin (12/7).
"Sedang yang isoman meninggal sebelum ledakan (kasus Covid-19) tidak ada. Beberapa hari terakhir tiga sampai lima yang meninggal saat isoman. Hari ini termasuk tinggi, ada delapan," sambung Hidayat.
Hidayat memaparkan bahwa warga yang meninggal saat isoman ini tidak bisa dirawat di rumah sakit karena penuh. Dia merinci warga yang meninggal saat isoman ini kebanyakan sudah berusia lanjut atau mempunyai komorbid.
Banyaknya pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan membuat BPBD Kota Yogyakarta saat ini melibatkan masyarakat setempat dalam pemulasaraan. Di tiap kecamatan ada tim penguburan dengan protokol kesehatan.
"Di seluruh kecamatan sekarang ada tim kubur Covid-19. Ada empat sampai lima tim di masing-masing kecamatan. Harapannya agar jenazah tidak perlu menunggu waktu lama untuk pemulasaraan," pungkas Hidayat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaAKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Batang pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya