Sejak Awal Juli, 23 Orang di Kota Tasik Meninggal saat Isoman
Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriana mengatakan bahwa angka kematian pasien Covid-19 saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di wilayahnya cukup tinggi. Sejak tanggal 1 sampai 13 Juli 2021, pihaknya mencatat 23 orang yang meninggal dunia saat isoman.
"Tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya cukup banyak yang isoman. Selama Juli itu, terdapat 23 orang yang meninggal karena isoman," kata Asep, Selasa (13/7).
Asep mengungkapkan bahwa sejak awal Juli 2021, pihaknya mencatat angka kematian pasien Covid-19 mencapai 80 orang. Dari jumlah tersebut, 23 orang diantaranya adalah mereka yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Ini artinya sekitar 30 persen orang yang terpapar Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri," ungkapnya.
Walau begitu, dijelaskan Asep, banyak faktor yang menyebabkan mereka yang terpapar meninggal saat melakukan isolasi mandiri. Sebagian besarnya, adalah mereka yang melakukan isolasi mandiri tidak melaporkan diri sedang isoman kepada Satgas Covid-19.
Menurutnya, tidak jarang diantara mereka yang melakukan isolasi mandiri menyembunyikan fakta bahwa mereka terpapar Covid-19. "Mereka masih malu, padahal Covid-19 ini bukan aib. Kita juga jadinya susah sehingga kondisi mereka tidak terpantau," ucapnya.
Karena apa yang dilakukan warga itu, diungkapkan Asep, pihaknya tidak bisa melakukan penanganan lebih jauh karena tidak mengetahui gejala apa yang sedang dialami.
"Kalau lapor kan bisa kita tangani. Ini harus terus diedukasi lagi warga. Jadi sekarang banyak yang masih tidak percaya adanya Covid-19," tutup Asep.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca Selengkapnya