Sejak ganjil genap, kendaraan masuk Tol Cikampek dari GT Bekasi turun drastis
Merdeka.com - Lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur mengarah ke Jakarta menurun signifikan ketika diberlakukan ganjil genap pada pukul 06.00-09.00 WIB, Selasa (13/3). Penurunan kendaraan mencapai 30 persen lebih.
AVP Corporate Communication, PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, sebanyak 3.228 kendaraan masuk melalui GT Bekasi Barat 1 arah Jakarta. Angka tersebut turun 18 persen dari kondisi normal yang mencapai 3.936 kendaraan.
"Sedangkan kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Bekasi Barat 2 mencapai 1.854 kendaraan atau turun 37 persen dari kondisi normal yang mencapai 2.927 kendaraan," katanya.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Sementara dari GT Bekasi Timur 2, jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta saat jam pemberlakuan kebijakan mencapai 1.542 kendaraan atau turun 35 persen dibanding kondisi normal yang mencapai 2.362 kendaraan.
Terkait kebijakan pembatasan kendaraan golongan 3-5 khususnya di GT Cikarang Utama arah Cikampek mulai pukul 06.00-09.00 WIB ada penurunan volume lalu lintas golongan 3-5 mencapai 82,25 persen atau 732 kendaraan dari 890 kendaraan pada kondisi normal.
"Sedangkan kendaraan golongan 3-5 arah Jakarta yang masuk melalui GT Cikarang Utama mengalami penurunan mencapai 78,78 persen atau 557 kendaraan dari 707 kendaraan pada kondisi normal," kata dia.
Berdasarkan pantauan merdeka.com pada saat pemberlakuan paket kebijakan Jalan tol Jakarta-Cikampek, situasi lalu lintas tampak lancar. Kecepatan kendaraan yang mengarah ke Jakarta bisa ditempuh hingga 80 kilometer per jam.
Namun, setelah kebijakan itu selesai, kepadatan kembali terjadi. Truk truk berat mulai tampak melintas sehingga berdampak pada kemacetan di jalan tol.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di GT Cengkareng peningkatan volume kendaraan yang bertransaksi sebesar 10,18 persen atau 81.669 kendaraan.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaMeski contraflow dihentikan, namun penerapan one way dari Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung ke Kilometer 72 Tol Cipali masih diberlakukan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 69.930 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Transjawa.
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Berakhir, Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa Masih Tinggi
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaJasa Marga memprediksi pada puncak arus mudik pada H-4 atau pada Sabtu, 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca Selengkapnya