Sejak Januari, 43 kasus narkoba diungkap Bea Cukai Ngurah Rai
Merdeka.com - Dari Bulan Januari sampai Juli 2018, Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Bali telah mengungkap 43 kasus narkotika yang akan masuk ke Pulau Dewata.
Syarif Hidayat selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bali, NTB, dan NTT, menyampaikan dalam penindakan kasus narkotika yang akan masuk ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, atau lewat via pos yang berada di Bali, sudah berhasil menggagalkan 43 kasus.
Untuk kasus-kasus narkotika tersebut selain orang-orang Indonesia yang tertangkap juga Warga Negara Asing (WNA). "Kalau orangnya campuran antara orang kita (Indonesia) dan orang asing yang kita tangkap selama ini. Ada dari orang-orangan asing yang membawa (narkotika) kemari dan juga oleh orang-orang kita yang menjadi kurir di sini," ucapnya di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, Rabu (1/8).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Menurut Syarif, dalam satu bulan ada sekitar 3 atau 4 kasus yang bisa digagalkan atau diungkap oleh petugas Bea Cukai Ngurah Rai. Hal tersebut menandakan maraknya pengedar atau pemakai narkotika yang ingin membawa ke Bali.
"Sudah ada 43 kasus yang berhasil digagalkan. Jadi, setengah tahun kita sudah dapat sebanyak itu. Dari satu bulan rata-rata 3 atau 4 kasus yang berhasil diungkap," jelasnya.
Syarif juga menjelaskan, untuk WNA yang dapat digagalkan ketika membawa narkotika dan diamankan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, rata-rata dari negara di Eropa. Namun kalau dari segi tangkapan narkotikanya berjumlah kecil. Biasanya tangkapan narkotika yang besar adalah orang-orang lokal sendiri.
"Kalau yang asing jumlah kecil-kecil (narkotika). Tapi kalau lokal jumlahnya besar. Kalau dari luar negeri kebanyakan dari Eropa. Mereka rata-rata kelihatannya pemakai. Selain itu, kebanyakan kita tangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.
Maraknya kasus narkotika yang diungkap oleh petugas Bea Cukai Ngurah Rai, karena memang negara ini sedang dalam kondisi darurat narkoba. Sehingga pemakai maupun pengedar sedemikian banyak di Indonesia dan tentunya barang-barang haram tersebut banyak diminati dan dipesan dari luar negeri.
"Meskipun kita tetap melakukan penegakan hukum sedemikian kencang atau hukuman mati atau seumur hidup. Tapi tetap barang-barang tersebut masuk karena nilainya sangat mahal. Pada saat ini barang tersebut hampir semunya akan di pasarkan di Indonesia. Karena memang pemakainya sangat banyak," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaKasus paling banyak terjadi di wilayah hukum Bea Cukai Ngurah Rai sebanyak 89 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaHasil pengawasan dan penindakan penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai yang berlangsung sejak Oktober s.d. November tahun 2024, adalah sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPenindakan terbanyak selama Juli-Desember 2022 dan November 2022-Oktober 2023.
Baca Selengkapnya