Sejak pagi Gunung Sinabung erupsi setinggi 3 ribu meter
Merdeka.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Selasa, sejak pukul 08.20 WIB mengalami erupsi dan abu vulkanik mencapai setinggi 3.000 meter, serta guguran awan panas sejauh 4.000 meter arah Timur-Tenggara di kota itu.
"Debu vulkanik yang berasal dari Gunung Sinabung sempat menutupi Kota Kabanjahe dan Berastagi hingga pukul 10.00 WIB tadi pagi," kata salah seorang warga Kabanjahe, Simetra Ginting seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/9).
Menurut dia, debu vulkanik berwarna abu-abu itu, sempat kelihatan membuat Kota Kabanjahe dan Berastagi menjadi gelap. Namun, sampai saat ini tidak ada warga yang menjadi korban akibat fenomena alam itu,
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Kenapa Gunung Sibayak meletus? Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan. Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai 'Abdi Dalem'. Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
"Bahkan, jarak pandang saat terjadinya erupsi Sinabung tersebut, hanya mencapai sejauh 20 meter. Dan masyarakat di daerah itu, terpaksa menggunakan masker pengaman penutup hidung, serta mulut," ujar Ginting.
Dia menambahkan, saat terjadinya erupsi Gunung Sinabung itu, debu vulkanik kelihatan beterbangan di daerah Kabanjahe hingga kota objek wisata Berastagi. Selain itu, sebagian warga Kabanjahe enggan ke luar rumah, karena pengaruh debu vulkanik Sinabung yang cukup tebal.
"Para pengendara mobil pribadi, mobil angkutan kota, dan sepeda motor tetap ramai di jalan raya, dan tidak terpengaruh dengan debu vulkanik," kata warga Kabanjahe.
Data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Humas BNPB, menyebutkan, erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Selasa, sejak pukul 05.25 WIB, terjadi awan panas guguran, sejauh 3.000 meter ke sektor Timur-Tenggara. Tinggi kolom abu erupsi 2.500 meter, dan arah angin sedang ke Timur.
Kemudian, pukul 05.36 WIB, terjadi awan panas guguran, sejauh 3.000 meter ke sektor Timur-Tenggara, tinggi kolom abu erupsi 2.000 meter. Hujan abu cukup tebal di Brastagi, Kabanjahe dan sekitarnya. Letusan ini adalah yang terbesar dalam seminggu terakhir.
Status AWAS (level IV), tremor menerus, aktivitas tinggi dan potensi erupsi susulan masih tinggi. Radius yang dikosongkan adalah 7 km di sisi Selatan- Tenggara dan 6 km di Timur.
Tidak ada penambahan jumlah pengungsi. Saat ini pengungsi tercatat sebanyak 2.572 jiwa (9.313 kepala keluarga) dan ditempatkan di 9 pos pengungsian. Mereka berasal dari 9 desa yang direkomendasikan mengungsi oleh PVMBG. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaAwas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Baca SelengkapnyaGunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 800 meter di atas puncak pada Rabu pukul 17.02 WIB.
Baca SelengkapnyaLetusan terjadi pukul 01:39 WIT, pukul 06.35 WIT dan pukul 06.46 WIT. Kolom abu yang teramati kurang lebih 300 m di atas puncak gunung.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer
Baca SelengkapnyaGelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaSejak Gunung Ruang berstatus Level III atau Siaga, setidaknya ada tiga kali erupsi eksplosif keluar dari kawah gunung api tersebut.
Baca SelengkapnyaData PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya