Sejak Senin, kakek di Penjaringan ini sudah 7 kali bertelur!
Merdeka.com - Kondisi Sinin tampak lemas. Kakek berusia 62 tahun warga Jalan Tanjung Wangi RT 03/12, Penjaringan, Jakarta Utara itu baru saja bertelur. Dia bahkan sempat pingsan.
Warga pun berkerumun mendengar kabar sang kakek yang tinggal sendirian itu bertelur. Sebuah toples berisi 6 butir telur mirip telur ayam kampung diletakkan di ruang tamu rumah semi permanen.
Sumarni (47) tetangga Sinin, menuturkan, Sinin mulai bertelur lagi pada Senin (3/11). "Pak Sinin pingsan sekitar jam 5 sore. Terus sama saya dipijitin. Pas sadar tiba-tiba dia ngeden, keluar dua telur dalam waktu selisih sekitar 5 menit."
-
Dimana kejadian telur pecah terjadi? Kejadian tersebut diketahui terjadi di wilayah Indramayu, Jawa Barat.
-
Siapa yang menemukan telur? Jose Manuel Gasca, seorang paleontolog dan anggota Departemen Kristalografi dan Mineralogi di Universitas Zaragoza, menjadi orang pertama yang menemukan keberadaan telur-telur tersebut.
-
Hewan apa yang ditemukan telur nya? Telur ini milik burung emu pesisir, salah satu burung paling langka di dunia.
-
Dimana telur ovovivipar menetas? Selanjutnya, telur yang telah berada di dalam tubuh induknya tersebut akan mengalami pembuahan secara alami. Telur-telur yang ditelakkan itu kemudian akan menetas di dalam tubuh induknya sebelum akhirnya berubah menjadi bakal janin.
-
Siapa yang mengumpulkan telur? 'Masyarakat di setiap RW mengumpulkan satu butir telur. Meskipun harganya tidak begitu mahal, kandungan proteinnya yang tinggi bisa membantu menurunkan angka stunting,' ucapnya.
-
Kenapa hewan ovipar bertelur? Metode reproduksi ini umumnya ditemukan pada berbagai jenis hewan seperti burung, reptil, ikan, dan serangga.
Malam harinya, lanjut Sumarni, Sinin mengeluarkan satu butir telur lagi. "Total ada 3 telur di hari Senin itu," ujarnya.
Pihak tetangga mengabarkan kondisi itu kepada salah satu anak Sinin yang kemudian membawanya ke rumah sakit. "Hanya dicek darah saja. Kata dokternya tidak apa-apa semua sehat," tutur Sumarni.
Keesokan harinya, Selasa (4/11), Sinin kembali bertelur satu butir sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian pada hari Rabu (5/11) satu butir telur lagi. Dan hari ini, Kamis (6/11), Sinin kembali bertelur pada pukul 10.00 WIB.
"Total sudah ada 7 telur," kata Sumarni.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Burung kedasih isi burung licik ini menarik untuk disimak. Salah satunya, ia tidak membuat sarang untuk mengerami telurnya.
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca Selengkapnya