Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Sejak zaman reformasi hanya kepolisian yang belum berubah'

'Sejak zaman reformasi hanya kepolisian yang belum berubah' ilustrasi polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia yang kerap menjadi sorotan atas segala manuvernya dalam beberapa bulan terakhir, termasuk dalam kasus Budi Gunawan dan kriminalisasi. Sejumlah aktivis antikorupsi, mendesak agar Polri segera direformasi.

Alih-alih menjadi pengayom dan pelayan masyarakat, Polri saat ini malah terlihat menjadi sebuah lembaga yang sama sekali tak bisa disentuh oleh hukum dan siapapun di negara ini.

"Banyak yang sudah berubah sejak zaman reformasi. Tapi hanya kepolisian yang masih belum berubah, di mana perilaku polisi yang ada saat ini malah terkesan mengancam demokrasi. Karena terlihat kan, mereka bisa bebas saja mencari kesalahan para aktivis untuk dikriminalisasi," kata Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/3).

"Jadi watak-watak seperti inilah yang masih kita lihat di institusi kepolisian, dengan wajah yang mencari-cari kesalahan orang untuk bisa ditetapkan sebagai tersangka. Kok sekarang seolah-olah polisi jadi badan yang bisa bertindak semena-mena, dan nggak bisa disentuh oleh hukum dan pihak lain," katanya menambahkan.

Ketua LSM Lingkar Madani (LIMA) itu juga mengatakan, pengebalan kelembagaan di institusi kepolisian juga menjadi paradoks, mengacu pada pernyataan hakim Sarpin Rizaldi yang memenangkan praperadilan Budi Gunawan, serta menyebut Budi Gunawan bukan bagian dari aparat penegak hukum.

Tapi lucunya, jika dalam kasus mengkriminalisasi aktivis atau berhadapan dengan sipil lainnya, sikap mereka selalu arogan dan bahkan terkesan militeristik. Hal ini menurutnya sangat jelas disaksikan, dalam drama penangkapan Bambang Widjojanto beberapa waktu silam.

"Hakim Sarpin dalam putusannya mengatakan, Budi Gunawan bukan sebagai aparat penegak hukum, sehingga penetapannya sebagai tersangka sesuai dugaan KPK tidak sah. Tapi lihat jika mereka berhadapan dengan masyarakat, mereka bisa saja mencari bahan untuk mengkriminalisasi seperti kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto," kata Ray.

"Dan anehnya, jika polisi itu berhadapan dengan tentara, mereka mengaku sipil. Tapi kalau lagi berhadapan dengan sipil, gayanya malah kayak tentara, main pukul, bahkan main tembak di tempat," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Mengenal Korpri, Organisasi yang Dulu Dijadikan Alat Politik Pemerintah
Mengenal Korpri, Organisasi yang Dulu Dijadikan Alat Politik Pemerintah

Korpri merupakan organisasi yang anggotanya terdiri dari ASN, pegawai BUMN, BUMD serta anak perusahaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III DPR PKB Keras Singgung Kasus di Kepolisian
VIDEO: Komisi III DPR PKB Keras Singgung Kasus di Kepolisian "Yang Punya Duit Pasti Menang!"

Ilyas mengatakan polisi saat ini lebih memihak bagi pelapor yang punya uang.

Baca Selengkapnya
Viral, Video Lawas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso Selama Hidup Jadi Polisi Tak Pernah Dikawal 'Itulah Pelanggaran Hukum'
Viral, Video Lawas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso Selama Hidup Jadi Polisi Tak Pernah Dikawal 'Itulah Pelanggaran Hukum'

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Pemerintah 'Sengaja' 5 Tahun ini Tak Ingin KPK yang Tajam
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Pemerintah 'Sengaja' 5 Tahun ini Tak Ingin KPK yang Tajam

Menurutnya, saat ini KPK sudah tidak lagi ditakuti karena tak bertaji

Baca Selengkapnya
Ini Harapan PDIP pada Revisi UU TNI-Polri
Ini Harapan PDIP pada Revisi UU TNI-Polri

Djarot berujar, memberikan kekuasaan yang berlebihan tanpa kontrol kepada suatu lembaga akan sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya