Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah iklan televisi di Indonesia

Sejarah iklan televisi di Indonesia iklan jadul. ©2014 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Belum banyak yang tahu kapan iklan mulai menghiasi layar kaca di Indonesia. Yang jelas, iklan televisi baru muncul tak lama setelah ada stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI), pada 24 Agustus 1962.

Setelah TVRI terbentuk, muncullah sebuah perusahaan periklanan, InterVisa, yang tercatat sebagai perintis masuknya iklan-iklan komersial di TVRI. Pada tahun 1963, tiga iklan pertama (yang masih berbentuk telop) di TVRI berupa iklan Hotel Tjipajung, PT Masayu (produsen alat-alat berat dan truk), serta PT Arschoob Ramasita, yang dimiliki oleh Judith Roworuntu, sekaligus menjadi pembuat gambar untuk iklan-iklan InterVista.

Beberapa produk iklan yang berhasil dibuat oleh InterVista, dengan slogan yang mungkin masih diingat oleh sebagian masyarakat, di antaranya:

-Produk susu kental manis; Indomilk …. sedaaap.

-Produk bir; Bir Anker. Ini Bir Baru, Ini Baru Bir.

-Produk rokok putih; Makin mesra dengan Mascot.

-Produk skuter; Lebih baik naik Vespa.

Pada periode tahun1963-1967, InterVista tercatat sebagai perusahaan periklanan pertama yang melakukan adaptasi terhadap film iklan yang berbahasa Inggris, meskipun proses produksi akhirnya masih dikerjakan di Singapura. Bahkan pada periode ini, InterVista sudah memiliki sendiri sutradara untuk membuat film-film iklan para kliennya. Salah satu film iklan yang sangat sukses saat itu adalah iklan Ardath.

Dunia periklanan mulai marak saat muncul stasiun televisi swasta pada akhir tahun 80-an. Stasiun televisi pertama yang berdiri adalah Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang mulai mengudara secara nasional pada tanggal 24 Agustus 1989. Diikuti Surya Citra Televisi (SCTV)yang mulai mengudara bulan Agustus 1989, lalu ada Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang kini berubah nama menjadi MNC TV, mulai mengudara tanggal 23 Januari 1991, disusul ANTV (1993), dan Indosiar pada Januari 1995.

Pada awal tahun 2000-an kembali muncul beberapa stasiun televisi. Tahun 2001 muncul Metro TV, Trans TV, TV7 yang kini berubah jadi Trans7, Global TV dan LAtivi, yang kini berubah jadi TVOne. Di daerah, juga mulai muncul beberapa stasiun televisi lokal seperti, JTV di Jawa Timur, CTV di Banten, Bali TV di Bali, CakraTV, TVku, dan Borobudur TV di Semarang, Jogja TV, dan sebagainya.

Banyak orang suka dengan tampilnya iklan di televisi. Bagi orang-orang di pelosok yang jarang melihat televisi lantaran jumlahnya masih terbatas, munculnya iklan-iklan di televisi adalah hal baru. Sebab biasanya mereka cuma bisa mendengarkan iklan iklan lewat radio, dan lihat iklan di majalah.

Bahkan, pada tahun 90-an, ada stasiun televisi yang membuat kuis bernama: "Kuis Promosia", yang isinya lomba menebak iklan-iklan yang ada di televisi. Presenternya saat itu adalah komedian Ulfa Dwiyanti.

Seiring dengan berjalannya waktu, iklan-iklan yang muncul di televisi menjadi penanda laris tidaknya sebuah acara. Semakin banyak iklan menghiasi sebuah acara, pertanda acara tersebut disukai oleh banyak orang. Para pengiklan memburu acara-acara yang ditonton oleh banyak pemirsa.

(dari berbagai sumber)

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Iklan RCTI Tahun 90’an seperti Pakai Drone, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Heboh Iklan RCTI Tahun 90’an seperti Pakai Drone, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Iklan ini menjadi fenomenal lantaran bagaimana proses kreatif zaman dulu sebelum ada drone.

Baca Selengkapnya
Perkembangan Teknologi Sejarah Indonesia, Lengkap dengan Penjelasannya
Perkembangan Teknologi Sejarah Indonesia, Lengkap dengan Penjelasannya

Perkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak.

Baca Selengkapnya
24 Agustus 1962 TVRI Diluncurkan, Menjadi Stasiun Televisi Pertama di Indonesia
24 Agustus 1962 TVRI Diluncurkan, Menjadi Stasiun Televisi Pertama di Indonesia

TVRI adalah jaringan televisi publik pertama milik Indonesia, ini sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Ada Digitalisasi, TV Masih Jadi Pilihan Perusahaan untuk Pasarkan Iklan
Ada Digitalisasi, TV Masih Jadi Pilihan Perusahaan untuk Pasarkan Iklan

Banyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.

Baca Selengkapnya
Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an
Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an

Pada tahun 1900-an, masyarakat saat itu menyebutnya sebagai "Toneel Melajoe" atau "Komedi Stamboel".

Baca Selengkapnya
10 Potret Bus Lawas di Era 90-an, Transportasi Andalan Masyarakat yang Penuh Kenangan
10 Potret Bus Lawas di Era 90-an, Transportasi Andalan Masyarakat yang Penuh Kenangan

Bus lawas di era 90-an jadi saksi perkembangan transportasi Indonesia. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Jadi Bagian MLI, Simak Perjalanan Karier Joshua Suherman
Jadi Bagian MLI, Simak Perjalanan Karier Joshua Suherman

Sebelum tergabung dengan MLI, karier Joshua di dunia hiburan cukup panjang dan berliku.

Baca Selengkapnya
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE

Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.

Baca Selengkapnya
Heboh Videotron Anies Disetop, Begini Awal Mula Munculnya Videotron
Heboh Videotron Anies Disetop, Begini Awal Mula Munculnya Videotron

Ini penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Ramai Akun Kaskus Fufufafa, Ini Sejarah dan Kata-kata yang Hits di Kaskus pada Jamannya
Ramai Akun Kaskus Fufufafa, Ini Sejarah dan Kata-kata yang Hits di Kaskus pada Jamannya

Belakangan platform Kaskus kembali menyita perhatian masyarakat setelah akun Fufufafa diduga menghina keluarga Prabowo Subianto. Yuk nostalgia mengenang Kaskus.

Baca Selengkapnya
Pencetus Slogan SCTV Satu untuk Semua Ternyata Keponakan Gus Dur, Sosoknya Terkenal Cerdas
Pencetus Slogan SCTV Satu untuk Semua Ternyata Keponakan Gus Dur, Sosoknya Terkenal Cerdas

Ia membidani lahirnya ratusan iklan, mulai iklan televisi hingga calon presiden.

Baca Selengkapnya
Sejarah Rokok Kretek Indonesia, Awalnya untuk Obat Sesak Napas
Sejarah Rokok Kretek Indonesia, Awalnya untuk Obat Sesak Napas

Pemerintah Belanda gencar memperkenalkan tanaman tembakau untuk dijadikan sebagai rokok.

Baca Selengkapnya