Sejarawan: Adanya Jalan Soekarno-Hatta di Jakarta jadi inspirasi
Merdeka.com - Wacana pergantian Jalan Merdeka Selatan dan Merdeka Utara dinilai positif oleh banyak kalangan, salah satunya sejarawan J.J Rizal. Menurutnya, pergantian nama jalan dengan nama Proklamator akan memicu provinsi lain melakukan hal serupa.
"Harus dianggap serius ini program nama jalan. Nanti dari Jakarta sentralistik, Jakarta jadi contoh. Ini bagian semangat mengembalikan posisi Soekarno dan Hatta di berbagai daerah," kata J.J Rizal kepada merdeka.com, Sabtu (10/8).
Kedua jalan yang berada di pusat kota ini dianggap cocok untuk mewakili kedua bapak bangsa tersebut. Bahkan, Rizal menilai ini menjadi salah satu tonggak evaluasi sejarah.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
"Mayoritas nama jalan sekarang nama tentara, enggak jelas jadi nama protokol. Padahal dia itu tokoh paling sentral. Kalau sejarah enggak bisa dievaluasi, nama jalanlah evaluasi. Jalan itu sudah representatif. Tapi nama jalan lainnya harus dievaluasi," kata Rizal.
Rizal mengharapkan agar kelak jika kedua Jalan Merdeka tersebut diganti, nama Soekarno dan Hatta akan semakin harum dikenal. "Mudah-mudahan adanya Jalan Soekarno dan Hatta sendiri menimbulkan inspirasi," tutupnya.
Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengungkapkan rencana pergantian nama jalan di Ibu Kota bersama Gubernur DKI Joko Widodo, Anggota DPD AM Fatwa dan Ketua MPR Sidarto Danusubroto. Nama Jalan Merdeka Utara akan diganti Soekarno dan Merdeka Selatan diganti Hatta.
Diperkirakan pergantian nama jalan ini akan selesai pada November mendatang dengan mengikutsertakan anggota dari seluruh provinsi. Waktu itu dipilih bertepatan dengan Hari Pahlawan (10 November).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soekarno menciptakan jembatan tersebut karena terinspirasi oleh sebuah daun dengan nama sama. Dari daun itu, ia melihat pola kesamaan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat itu pembangunan dilakukan untuk menunjang Jakarta sebagai ibu kota negara. Kota satelit kemudian dirancang, salah satunya Kebayoran Baru dengan alat modern
Baca SelengkapnyaRencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaPernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Istana di Jakarta dan Bogor bau kolonialisme karena warisan dari Belanda menuai polemik.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui, JIS merupakan investasi besar milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kawasan ini akan menjadi jalan rujukan atau percontohan bagi jalan-jalan yang ada lainnya.
Baca SelengkapnyaMomen saat Eks Presiden ke-2 RI Soeharto meresmikan jalan tol pertama di Indonesia, tol Jagorawi.
Baca SelengkapnyaMegawati pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.
Baca Selengkapnya