Sejauh mana Syahrini dan Vicky Shu dalam pusaran kasus First Travel

Merdeka.com - Tak bisa dipungkiri, artis Rini Fatimah Jaelani alias Syahrini dan Vicky Shu menjadi salah satu daya pikat bagi sejumlah warga memilih First Travel untuk berangkat umrah. Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur Anniesa Hasibuan dan Direktur Keuangan Kiki Hasibuan di PN Depok, Senin kemarin.

Berdasarkan catatan merdeka.com, selain Syahrini, ada artis Vicky Shu dan almarhum Julia Perez yang digunakan First Travel untuk menarik minat calon jemaah.

Dalam persidangan kemarin, saksi Marsonah mengaku tergiur dengan murahnya ongkos umrah yang ditawarkan First Travel. Apalagi melihat aktivitas kegiatan selebritis seperti Syahrini dan almarhumah Julia Perez ketika umrah menggunakan First Travel.

"Ada visual gambar yang memperlihatkan kegiatan mereka selama umrah. Menggunakan batik FT dan itu yang buat saya makin tertarik," jelas dia.

Awalnya dia menyetor Rp 14,3 juta ke rekening First Travel. Dalam benak Marsonah harapan untuk berangkat umrah membesar saat menerima perlengkapan ibadah umrah. Antara lain batik, koper dan buku panduan. Namun janji memberangkatkan meleset.

Kemudian dia membayar lagi senilai Rp 2,5 juta yang disebutkan pihak travel untuk menyewa pesawat. Namun tak juga berangkat. "Karena sudah keburu malu sama teman-teman, saya daftar reguler dan nambah Rp 2,75 juta. Tapi tidak juga berangkat," ungkap dia.

Saksi lain, Ariyanti menuturkan, mendaftar sejak Desember 2015. Dia hendak berangkat bersama tiga orang dengan harga paket Rp 14,3 juta. Dijanjikan berangkat Desember atau Mei 2017. Tetapi tidak berangkat waktu itu.

"Kemudian disarankan menemui agen, pelunasan sejak Desember 2016," katanya.

Dirinya tergiur dengan promo menarik yang dilakukan pihak FT melalui sosial media seperti Instagram dan Facebook.

"Saya lihat mereka memberikan kenyamanan, apalagi dengan harga murah," akunya.

Dia mengalami kerugian hingga Rp 47 juta. Jumlah uang itu sudah langsung disetor ke rekening FT. "Saya juga dapat perlengkapan sama kaya Bu Marsonah. Tahu informasi dari agen kenapa nggak berangkat katanya ada kendala teknis," terangnya.

Ketertarikan calon jemaah kepada First Travel karena artis juga dibenarkan JPU Sufari. Menurutnya, sejumlah artis digunakan untuk menggaet para calon Jemaah agar daftar ke First Travel.

"Memang yang dipromosikan FT melalui artis sehingga korban tertarik. Ada Syahrini, Vicky Shu," katanya.

Selain itu para jemaah tertarik karena harga murah yang ditawarkan First Travel. Jadi karena harga murah dan ada nama artislah mereka tertarik dan tak mengira akan tertipu.

"Mereka tergiur juga karena paket murah, fasilitas menggiurkan ditambah adanya public figure," tukasnya.

Pihaknya juga sudah melayangkan surat panggilan pada sejumlah artis itu. Namun tidak pada almarhum Julia Perez.

"Untuk yang saya sebutkan tadi kapasitas mereka akan kami panggil statusnya sebagai saksi," katanya.

Untuk jadwalnya sendiri katanya diperkirakan minggu depan. Karena dua pekan sebelumnya pihaknya sudah melayangkan surat panggilan. "Kalau tidak hadir ya sesuai prosedur KUHP. Tidak hanya mereka (artis) semua yang ada diberkas akan kami panggil," tutupnya.

Sebelumnya dalam sidang perdana, JPU dalam dakwaan menuturkan bahwa Syahrini menjalankan ibadah umrah dengan fasilitas VIP dengan sejumlah imbal balik.

"Selama perjalanan, Syahrini menggunakan atribut First Travel. Membuat vlog, video dan foto. Mem-posting atau mempublikasi minimal dua kali sehari rangkaian kegiatan Syahrini sejak berangkat hingga pulang dengan menggunakan hastag First Travel," ujar JPU Heri Jerman, Senin (19/2).

Ketika dikonfirmasi, Heri menjelaskan bahwa nama Syahrini benar dipakai First Travel untuk promosi. "Syahrini dipasang untuk menarik minat jemaah," tukasnya.

Soal detil bagaimana Syahrini bisa ikut dalam perjalanan umrah tersebut, Heri tidak menyebutkan. Ke depan, bisa jadi Syahrini dihadirkan sebagai saksi dalam kasus tersebut. "Akan dihadirkan sebagai saksi," tegasnya.

Hotman Paris Hutapea selaku penasehat hukum Syahrini mengatakan penyanyi yang terkenal dengan single Sesuatu itu pasti akan datang jika dipanggil di persidangan.

"Kalau dipanggil di persidangan pasti hadir. Kan dia juga sudah di-BAP," kata Hotman saat dikonfirmasi, Sabtu (10/3).