Sejawat dikabarkan ditangkap KPK, Wabup Subang tak banyak komentar
Merdeka.com - Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih, menjadi sorotan awak media dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) virtual, di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat, di Kota Bandung, Selasa (12/4). Saat ditanya soal keberadaan sejawatnya, Bupati Ojang Sohandi, yang dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran menyuap jaksa, dia enggan bicara banyak.
Dalam Musrenbang virtual atau e-Musrenbang pertama kali digelar, Bupati Ojang absen. Rencana pembangunan strategis pada 2017 disampaikan Imas.
"Wartawan sudah tahukan jawabannya. Yang diwakilkan cuma sedikit kan oleh wakilnya," kata Imas usai menghadiri Musrenbang virtual.
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
-
Bagaimana Polda Jatim dampingi KPPS? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Siapa yang memimpin pengamanan sidang MK? Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan persiapan pertama yakni rekayasa lalu lintas sekitar Gedung MK di Jalan Merdeka Barat yang bersifat situasional
-
Apa saja tugas PPPK di Sumut? Tugas dan Fungsi PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki tugas dan fungsi yang dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan posisi yang diemban.
-
Siapa pejabat anak perusahaan PT INKA yang ditahan? Kepala departemen pengadaan PT INKA Multi Solusi (PT IMS) berinisal HW ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Imas memastikan, meski sejawatnya tengah terlibat kasus, pemerintahan di Subang tetap berjalan.
"Enggak terganggu. Aman. Mekanisme pemerintahan aman," tutup Imas.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengaku kaget salah satu kepala daerahnya, dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Ojang dibekuk penyidik lembaga antirasuah tak lama selepas penangkapan jaksa pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berinisial D, di Bandung, kemarin.
"Tentu kaget dan ya...secara resmi saya belum bisa mengemukakan apapun karena belum ada keterangan resmi (Dari Pemda Subang)," kata pria akrab disapa Aher itu.
Jika sudah ada keterangan resmi status soal Ojang, Aher baru mau berkomentar.
"Kalau sudah ada keterangan baru," ujar Aher.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaSenin (22/7), Mbak Ita terlihat sedang menghadiri rapat di Gedung DPRD Kota Semarang
Baca SelengkapnyaKPK beralasan tidak ingin mengganggu proses Pilkada Situbondo dan tidak ingin proses hukum dijadikan alat politik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca SelengkapnyaSosok petahana Bupati Situbondo yang kembali mencalonkan diri di Pilkada 2024 dengan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPosisi KPK tidak dalam mencampuri pencalonan Karna Suswandi yang maju Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo sebelumnya ditangkap KPK pada Kamis (12/10), usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh KPK pada Rabu (12/10).
Baca SelengkapnyaDia memastikan bahwa PDIP tidak akan melakukan intervensi pada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaNamun, Ghufron belum bisa merinci siapa saja yang terkena OTT oleh pihaknya tersebut. Pemeriksaan mendalam akan dilakukan lebih dulu.
Baca SelengkapnyaKPK enggan untuk memasukkan Sahbirin ke dalam DPO. Padahal, KPK sempat menyebut Sahbirin sudah kabur.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaDugaan itu dikuatkan dengan penyidik lembaga antirasuah beberapa waktu lalu tengah gencar-gencarnya mencari Sahbirin Noor namun tidak kunjung membuahkan hasil.
Baca Selengkapnya