Sejoli tersangka perampokan pembunuhan ditangkap saat kumpul kebo
Merdeka.com - Polisi meringkus S (29) dan N (17), tersangka kasus perampokan disertai pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat. Keduanya merupakan sepasang kekasih, bahkan ketika ditangkap polisi pada akhir pekan lalu, keduanya sedang kumpul kebo di rumah kontrakan S di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kompol Bayu Pratama mengatakan, keduanya terlibat perampokan terhadap seorang buruh Bambang Rayno (49) pada pertengahan Desember 2016 lalu. Korban dibunuh lalu mayatnya dibuang di Kali CBL.
"Modusnya tersangka perempuan memancing, dan mengajak korban berhubungan intim, kemudian setelah berada di dalam kamar, dua tersangka lain melakukan eksekusi," ujar Bayu, Kamis (26/1).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Ia mengatakan, tertangkapnya dua tersangka tersebut dari hasil pengembangan terhadap tertangkapnya dua penadah sepeda motor curian, berinisial D dan T. Mereka mengaku bahwa sepeda motor jenis Honda Vario didapat dari tersangka N dan S.
"Tersangka N dan S merupakan sepasang kekasih, bahkan ketika kami tangkap mereka sedang kumpul kebo di rumah kontrakan S di Tambun," kata Bayu.
Menurut dia, awalnya para tersangka menganggap bahwa kedatangan polisi ke rumah kontrakan itu untuk menggerebek mereka yang sedang kumpul kebo, sehingga tersangka perempuan lari ke dalam kamar mandi.
"Tersangka N mengaku sudah menikah, sedangkan mereka masih pacaran. Adapun kedatangan kami untuk melakukan penangkapan terkait kasus pencurian sepeda motor," ujar dia.
Kini empat tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Selatan. Mereka dijerat dengan pasal penadahan sepeda motor curian, perampokan, maupun pembunuhan. Ancamannya 20 tahun penjara. Dari kasus itu, polisi menyita dua sepeda motor, dan beberapa pelat nomor polisi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu adalah SE (27) dan AT (30). SE dan AT melangsungkan pernikahan di kantor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AARN yang diciduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya