Sejoli Tewas di Kontrakan, Polisi Temukan Senjata Api dan Senjata Tajam
Merdeka.com - Seorang satpam perempuan berinisial WD (38) warga Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia di dalam kontrakan di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Teman laki-lakinya juga ditemukan tewas di dalam kontrakan pada Sabtu (23/10) sore.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian perkara, Polisi menemukan senjata api (senpi) dan senjata tajam. Kedua senjata itu ditemukan tepat berada di samping jenazah.
"Kami akan berupaya melakukan koordinasi dengan Sub Denpom terkait penemuan kedua mayat termasuk temuan senjata api yang berada di kamar kosan korban, apakah senjata itu ada kaitannya dengan kematian keduanya atau tidak," ungkapnya, Minggu (24/10).
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Senjata apa yang ditemukan di makam? Dalam penggalian ini, terdapat dua prajurit, seorang pria dan seorang wanita, serta berbagai senjata logam yang mengesankan. Penggalian situs Zaman Besi awal ini mengungkap kerangka seorang pria, seorang wanita, seorang bayi, dan seorang wanita lanjut usia dari suku Tagar. Di sebelah mereka, terdapat senjata-senjata dan artefak logam seperti pisau belati perunggu, kapak, cermin perunggu, dan sisir mini yang terbuat dari tanduk hewan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Dusun Cibodas Pasar, Atun Mukodas (53) menjelaskan, awal mula penemuan jenazah dari kecurigaan tetangga kontrakan. Dia langsung melakukan pengecekan. Namun kondisi pintu kontrakan terkunci. Sehingga akhirnya didobrak.
"Setelah didobrak menemukan dua mayat yang ada di dalam kamar, perempuan dan laki-laki. Posisi keduanya itu untuk perempuan di bawah dan laki-laki di atas. Dari badan keduanya mengeluarkan darah," jelas Atun.
Dia langsung menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama usai melapor, tim identifikasi Polres Tasikmalaya Kota datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Polisi sudah minta keterangan dari saksi. Kalau dari keterangan warga, keduanya memang kerap bertengkar," katanya.
Luka di Bagian Leher
Kondisi kedua jenazah sudah membusuk dan terjadi pembengkakan di beberapa bagian tubuhnya. Dokter Forensik Polda Jabar, Fahmi Arif Hakim sudah melakukan pemeriksaan terhadap kedua jenazah. Hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka di bagian leher.
"Kami melakukan autopsi terhadap mayat itu bukan sebab kematian tetapi ada aspek yang berhubungan dengan kekerasan maupun luka hingga disesuaikan dengan olah TKP," katanya, Minggu (24/10).
Fahmi belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan secara keseluruhan. Termasuk penyebab kematian. Namun tim forensik menemukan luka di bagian leher kedua jenazah.
"Pola luka akan disampaikan oleh penyidik dan mereka juga punya dugaan terutama dalam menentukan kesimpulan akhir dari kepolisian. Karena, kami tidak bisa menyimpulkan semua hasil pemeriksaan tersebut dan penyidik nanti yang akan menyampaikannya," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaDi lokasi penemuan mayat juga ditemukan barang bukti berupa sarung parang, satu unit motor, dan sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaAjudan Kapolda Kaltara ditemukan tewas diduga akibat tembakan senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menyimpulkan dalam kasus ini, tidak ada tindak pidana.
Baca Selengkapnya